UNRWA, Israel Hambat Bantuan ke Gaza

1 week ago 18
Warga Palestina bermain di kamp pengungsian baru yang didirikan oleh Komite Mesir di Nuseirat, Jalur Gaza, pada 11 November 2025.(AFP/EYAD BABA) dilansir dari kompas.com

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menuding Israel sengaja menghambat masuknya bantuan penting ke Jalur Gaza, sehingga melumpuhkan operasional lembaga tersebut di tengah cuaca ekstrem dan ancaman krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menyampaikan tudingan itu di hadapan Komite Keempat Majelis Umum PBB pada Kamis (13/11/2025). Ia merujuk temuan terbaru Komisi Penyelidikan PBB serta putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang mewajibkan Israel mencabut pembatasan terhadap lembaganya.

“Menjaga mandat dan operasi UNRWA diwajibkan oleh hukum internasional. Ini vital bagi kelangsungan hidup jutaan warga Palestina dan penting bagi solusi politik,” ujar Lazzarini. Dikutip dari kompas.com

Dalam konferensi pers di markas besar PBB di New York, Lazzarini mengungkapkan bahwa UNRWA menghadapi kekurangan dana serius yang dapat mengganggu layanan-layanan esensial. Kondisi semakin berat setelah Amerika Serikat menangguhkan pendanaan.

“Kami beroperasi minggu demi minggu, bulan demi bulan. Kami bisa memproses gaji bulan November, tetapi belum tahu apakah kami bisa membayar Desember,” ucapnya dikutip dari Al Jazeera.

Situasi turut diperparah oleh larangan Israel terhadap UNRWA untuk beroperasi di wilayahnya, menyusul tuduhan tanpa bukti bahwa sejumlah staf terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Kebijakan ini memaksa staf internasional UNRWA dipulangkan dari Gaza dan Tepi Barat, sehingga distribusi bantuan menjadi sangat terbatas.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan