Presiden AS Donald Trump tampak penuh canda dan gurau ketika menjamu Wali Kota New York Zohran Mamdani di Gedung Putih pada Jumat (23/11). (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst) Dilansir dari CNN Indonesia
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan sikap hangat ketika menjamu Wali Kota New York Zohran Mamdani untuk pertama kalinya di Gedung Putih pada Jumat (23/11). Dikutip dari CNN Indonesia, pertemuan itu berlangsung penuh canda, meski sebelumnya Trump paling vokal menentang kemenangan Mamdani pada pemilihan wali kota awal November lalu.
Trump bahkan pernah menyebut Mamdani-Muslim pertama yang menjabat sebagai wali kota New York-sebagai seorang komunis. Namun suasana di Ruang Oval tampak berbeda. Dalam sebuah video, Mamdani berdiri di samping Trump ketika keduanya diwawancarai wartawan Gedung Putih.
Saat seorang jurnalis bertanya kepada Mamdani apakah ia masih menganggap Trump sebagai seorang fasis, Mamdani hendak menjawab sebelum dipotong Trump.
"Tidak apa-apa, Anda bisa bilang 'ya' saja, oke? Itu lebih mudah," ujar Trump sambil tertawa, seperti dikutip Al Jazeera. Ia bahkan menepuk bahu Mamdani, mencairkan suasana.
Trump tampak ingin menunjukkan nada yang lebih ramah ketimbang sikapnya selama kampanye. Keduanya juga saling bertukar pujian.
"Saya bertemu dengan laki-laki yang sangat rasional," kata Trump, seperti dikutip CBC. Ia juga menyebut Mamdani sebagai sosok yang ingin melihat New York kembali hebat.
Trump bahkan menegaskan kesiapannya membantu sang wali kota, berbeda dengan ancamannya pada awal November yang menyebut akan memangkas anggaran untuk New York City jika Mamdani menang.
Pertemuan tersebut menjadi tanda mencairnya ketegangan politik antara keduanya setelah masa kampanye yang penuh serangan. (KP)

















































