1 week ago
18
KRI Soeharso saat bersandar di Pelabuhan Sorong, Rabu (22/9/2021).(KOMPAS.com/MAICHEL) dilansir dari kompas.com
KEBDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut memastikan kesiapan armada laut untuk mendukung rencana pengerahan pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama Tunggul, mengatakan tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) jenis Rumah Sakit berada dalam kondisi siap operasi.
“Pada prinsipnya ketiga KRI tersebut siap untuk dikirimkan dan melaksanakan operasi kemanusiaan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025). Dikutip dari kompas.com
Saat ini, matra laut memiliki tiga KRI Rumah Sakit, yakni KRI dr Soeharso-990, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992. Namun, belum diputuskan kapal mana yang akan diberangkatkan untuk misi kemanusiaan di Gaza.
Tunggul menjelaskan, personel yang dikerahkan akan diprioritaskan yang memiliki kualifikasi kesehatan dan konstruksi untuk mendukung rehabilitasi masyarakat korban perang. Total, Tentara Nasional Indonesia berencana mengerahkan 5.000 personel dari total 20.000 prajurit yang disiapkan.
Rencana pengerahan tersebut selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza melalui Yordania.
Pernyataan itu disampaikan Sjafrie usai bertemu Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di Kementerian Pertahanan pada Jumat (14/11/2025).
“Presiden Prabowo menyiapkan pasukan cukup besar karena kita sedang membangun dan meningkatkan kekuatan pertahanan nasional,” ujar Sjafrie. Ia menegaskan bahwa komposisi pasukan yang dikirim akan difokuskan pada tenaga medis dan konstruksi.
