Sultra Berhasil Tekan Prevalensi Stunting

21 hours ago 4
Foto istimewa: Asrun Lio

KENDARIPOS.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) berhasil menurunkan (tekan) prevalensi stunting dari 30 persen menjadi 26,1 persen pada 2024. Data tersebut berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2025.

Meski demikian, capaian ini masih berada di atas rata-rata nasional. Namun, melalui berbagai program yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, ASR-Hugua, diharapkan angka stunting dapat terus menurun pada 2025.

“Ini kemajuan yang patut diapresiasi, tapi belum cukup. Kita perlu bekerja lebih keras, lebih fokus, dan lebih terintegrasi agar hasilnya lebih baik tahun ini,” harap Sekda Sultra, Asrun Lio.

Menurutnya, sangat penting keterpaduan intervensi, baik spesifik maupun sensitif. Seperti pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri, penyediaan makanan tambahan, perbaikan sanitasi, serta peningkatan akses air bersih.

“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan hari ini, tetapi menyangkut kualitas generasi penerus kita. Ini investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045,” ujar mantan Kadis Dikbud Sultra itu.

Lebih lanjut, Asrun Lio menyebut tiga aspek utama yang harus menjadi fokus penanganan stunting, yakni prevalensi stunting, angka kemiskinan, dan ketahanan pangan. Ketiganya, kata dia, saling berkaitan dan perlu diselaraskan melalui pendekatan lintas sektor serta pemanfaatan data yang akurat.

Ia juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat sebagai strategi tambahan untuk mempercepat penurunan stunting di seluruh daerah.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan