JURU PARKIR : Wawali Kendari Sudirman menerima bantuan rompi parkir dari Direktur Bank Sultra Andri Permana Diputra Abubakar di Balai Kota Kendari, Senin (10/11) Benahi Tata Kelola Parkir
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Parkir liar di Kota Kendari cukup banyak beroperasi. Jika dikelola dengan benar, parkir bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Atas dasar itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari secara bertahap mulai membenahi tata kelola parkir.
Langkah pemerintah mendapat dukungan Bank Sultra. Senin (10/11), Bank Sultra menyerahkan bantuan berupa 350 rompi parkir. Secara simbolis, penyerahan bantuan diserahkan Direktur Bank Sultra Andri Permana Diputra Abubakar kepada Wakil Wali Kota (Wawali) Kendari Sudirman.
Bantuan ini merupakan wujud nyata dukungan Bank Sultra terhadap program Pemerintah Kota Kendari dalam menata dan menertibkan sistem perparkiran. Rompi parkir tersebut akan didistribusikan kepada seluruh juru parkir resmi yang berada di bawah koordinasi Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari.
Wawali Kendari Sudirman menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Bank Sultra. "Kami sangat berterima kasih kepada Bank Sultra atas kepedulian dan dukungan yang diberikan. Rompi ini bukan sekadar perlengkapan kerja, melainkan identitas resmi yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap juru parkir di Kota Kendari," ujarnya.
Dengan adanya rompi seragam, masyarakat akan lebih mudah mengenali petugas parkir yang sah, sehingga meminimalisir praktik parkir ilegal dan pungutan liar. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan parkir yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak.
Direktur Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Sultra. "Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Kota Kendari, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor perparkiran. Kami percaya, dengan tata kelola parkir yang baik, pendapatan daerah juga akan meningkat," tuturnya.


















































