Semangat Dosen dan Mahasiswa IMDE Ikuti Seminar Cloud Computing dan AI

1 month ago 43

SHNet Jakarta-IMDE bersama Alibaba Cloud menggelar MoU Ceremony & Seminar bertajuk “Advancing Digital Technology, Certification and Unlocking the Future of Cloud Computing and AI in Content Creation” di Gedung Serbaguna, Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (16/12/2024) Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran IMDE sebagai institusi pendidikan yang adaptif dan relevan dengan tuntutan era digital,

Dalam sambutannya Ciptono Setyobudi selaku Wakil Rektor Akademik IMDE, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kolaborasi strategis dengan Alibaba Cloud Indonesia. “Seminar ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, baik dari segi wawasan praktis, inspirasi inovasi, hingga peluang membantu jaringan internasional.” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini sendiri antara lain adalah langkah nyata IMDE untuk terus menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi digital di lapangan. Penandatanganan MoU dengan Alibaba Cloud menandai langkah awal IMDE dalam memperluas akses dan penguasaan teknologi canggih serta kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kolaborasi ini juga menjadi bukti komitmen IMDE dalam mendukung mahasiswa menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 melalui penyesuaian kurikulum berbasis praktik industri.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Alibaba Cloud atas kepercayaan dan kesempatan ini. Kerja sama ini menjadi bekal masa depan untuk terus mencetak talenta digital yang kompetitif,” tutup Ciptono.

Adapun sambutan yang diberikan oleh Erwin Marpaung selaku Government Relations Alibaba Cloud Indonesia. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh civitas akademika IMDE atas kerja sama yang terjalin. “Kolaborasi ini adalah kesempatan langka karena Alibaba Cloud jarang bermitra dengan lembaga akademik. Hal ini membuktikan komitmen IMDE sebagai institusi pendidikan adaptif yang mendorong penguasaan teknologi digital,” ungkapnya.

Alibaba Cloud Indonesia sebagai bagian dari program akademik Alibaba Group, memiliki fokus untuk memberdayakan generasi muda melalui teknologi. Sedangkan Alibaba sebagai holding company berorientasi pada pengembangan bisnis. Kolaborasi dengan IMDE membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengakses wawasan praktis seputar teknologi terkini khususnya dalam IT.

Erwin juga menekankan pentingnya sertifikasi yang ditawarkan melalui program ini. Sertifikasi tersebut akan menjadi ijazah pendamping bagi mahasiswa setelah lulus, sehingga mereka memiliki nilai tambah saat masuk ke dalam dunia kerja. “Semua mahasiswa terlepas dari jurusan apapun, dapat memanfaatkan kolaborasi ini untuk meningkatkan pemahaman di bidang IT. Mari melek digital dan membuat usaha lebih baik di masa depan!” tutupnya

Manusia Harus Adaptif, Kreatif, dan Kompetitif

Hendy Halim selaku Business Development Alibaba Cloud Indonesia  menyampaikan bahwa kita harus mampu memerangi kemajuan AI. Kemajuan AI membuat beberapa pekerjaan tergantikan sehingga berdampak pada tingginya jumlah pengangguran. Kemampuan adaptif, kreatif, dan kompetitif dibutuhkan sebagai upaya untuk meningkatkan skill yang tidak dapat tergantikan oleh AI. Upaya manusia yang bisa dilakukan saat ini adalah menaikkan value dengan cara terus belajar.

Hendi Halim juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan saat ini, pintar saja tidak cukup. Etika dan communication skill yang baik sangat diperlukan. Skill presentasi, teamwork, public speaking, mentality, dan self management yang baik juga dibutuhkan dalam dunia kerja. Apalagi jika pekerja yang berkecimpung di bidang IT (Information Technology).

Artifcial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berawal dari human intelligence atau yang dibuat oleh manusia. Dalam pembuatan konten lewat AI, proses pembelajaran harus dilalui dengan melibatkan tenaga manusia. Bentuk AI yang saat ini sering digunakan manusia untuk mencari ide identik dengan Chat GPT. Chat GPT tergolong dalam bentuk generative AI atau AI yang bisa membuat konten. Proses pembelajaran dilalalui oleh AI dalam membuat konten.

Ketua Program Studi D4 Produksi Media IMDE, Teguh Setiawan ketiak memberikan paparan

Manusia Tak Tergantikan, AI Hanya Alat Bantu Semata

Teguh Setiawan selaku Ketua Program Studi D4 Produksi Media IMDE, membuka sesinya dengan pandangan mendalam tentang hubungan manusia dan AI. “AI tidak dapat menggantikan manusia, tetapi manusia yang tidak mampu menggunakan AI akan tergantikan,” tegasnya. Menurutnya, di era digital ini, penguasaan teknologi AI bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk tetap relevan di dunia kerja.

Teguh menyadari bahwa pembuatan konten video saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama dalam industri kreatif tetapi prosesnya tidak lepas dari berbagai tantangan. Mulai dari kesulitan mencari ide, pengeditan manual yang memakan waktu, hingga kebutuhan akan tim produksi yang besar, seringkali menjadi hambatan dalam menghasilkan konten yang berkualitas. Di sinilah AI hadir sebagai solusi kreatif yang mampu menjawab tantangan tersebut.

AI menawarkan efisiensi waktu dan biaya, seperti mempercepat proses pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Sebagai contoh, penggunaan ChatGPT dapat membantu menghasilkan ide kreatif dengan mudah melalui prompt yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, AI juga memberikan fleksibilitas dalam produksi, memungkinkan pembuatan konten menjadi lebih cepat dan efektif, mulai dari storyboarding hingga pengeditan otomatis, menjadikannya alat yang sangat berharga di era digital.

Ia menutup sesi dengan pesan inspiratif bahwa AI bukan hanya alat, melainkan mitra bagi manusia dalam menciptakan karya kreatif. “AI adalah kreativitas tanpa batas. Mari gunakan teknologi ini untuk mewujudkan ide-ide besar kita,” tutupnya.

Jembatan Antara Dunia Akademisi dan Industri

Bayu Irawan selaku Training of Specialist yang membidangi collaboration with university, training & certification Alibaba Cloud Indonesia menyampaikan bahwa Alibaba Cloud Academy merupakan divisi khusus yang memberikan fasilitas pelatihan dan sertifikasi. Secara objektif, Alibaba Cloud Indonesia berperan sebagai penjembatan antara dunia akademik dan dunia industri.

Ilmu yang dipelajari di perkuliahan belum mencukupi jika disandingkan dengan realita dunia kerja atau industri. Dengan ini, Alibaba Cloud Indonesia berperan untuk meminimalisir gap antara dunia akademik dengan dunia industri. “Alibaba Cloud Academy hadir untuk meminimalkan kesenjangan antara akademik dan industri, sehingga perspektif akademisi dapat dilihat dari sudut pandang industri,” ujarnya.(sur/ jihan/zulia)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan