Guru dan Siswa SMAN 101 Antusias Ikuti Pengenalan IMDE

6 hours ago 6

SHNet, Jakarta-Kegiatan pengenalan dan promosi kampus Institut Media Digital Emtek (IMDE) di SMAN 101 Jakarta Barat, disambut antusias guru dan siswa. Mereka mengikuti acara hingga selesai dan aktif bertanya serta menyampaikan sejumlah hal terkait dunia digital yang memang menjadi label kampus yang berada di bawah naungan Elang Mahkota Teknologi (EMTEK).

Tim IMDE yang bertandang ke SMAN 101 yang berada di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (04/02/2025) cukup lengkap   terdiri atas Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Kepala Program Studi,  sejumlah dosen, tenaga kependidikan,  yakni Rhewindinar, Suyadi, Ratih Damayanti, Safrudiningsih,  Ressa Rizki Mutiara, dan Rezzi Nanda. Adapun  mahasiswa yang  ikut , Andre Wijaya dan Nadira, sehingga pertanyaan guru dan siswa dapat dijelaskan dengan komprehensif.

Wakil Rektor Rhewindinar dan Tim Marketing Rezzi Nanda menjelaskan apa dan bagaimana serta potensi kuliah di kampus IMDE ini serta proses perkuliahan yang berlangsung selalu diikuti dengan praktik lapangan , baik di studio,  serta berbagai fasilitas penunjang yang ada maupun praktik di luar kampus, seperti fotografi dan pembuatan konten atau film pendek.

Rhewindinar menjelaskan, IMDE didukung dengan sarana, prasarana, dan fasilitas yang mumpuni, dengan lokasi strategis tepat di lingkungan studio Indosiar, Moji, Menteri, dan juga SCTV serta tenaga pengajar dosen akademis & praktisi profesional yang berpengalaman

“Kami memiliki kurikulum dinamis & adaptif dengan perkembangan tren industri media, teknologi dan  hiburanMelengkapi lulusan dengan Sertifikat Akademik dan Sertifikat Kompetensi,” kata Rhewindinar.

Sementara Rezzi Nanda menambahkan, IMDE menawarkan berbagai kemudahan biaya kuliah melalui program cicilan dan  beasiswa. Selain itu, IMDE merupakan institusi pendidikan yang terafiliasi dengan grup media terbesar dan terdepan di Indonesia yakni  EMTEK Group.

Guru Fisik SMAN 101 Tarina Sari mengapresiasi kedatangan Tim IMDE sehingga memberikan alternatif pilihan yang tepat bagi siswa untuk melanjutkan kuliah.

Dikatakan Tarina, kita saat ini menghadapi namanya Gen Z dan juga era milenial serta juga digital “Kalau menurut saya digitalisasi itu sangat penting ya Kalau untuk pelajaran fisika, banyak pelajaran, banyak materi-materi yang terbantu animasinya itu dengan digital Jadinya tanpa perlu dia praktikum secara real life yang biasanya itu berbahaya,”papar Tarina.

Diakui Tarina digitalisasi itu sangat membantu dirinya  sebagai guru fisika.”Kebetulan saya waktu kemarin kuliah juga ngambilnya itu tentang media pembelajaran, media pembelajaran digital gitu. Jadi memang guru juga harus mempunyai keterampilan  untuk medianya itu sendiri.”

Guru lainnya,  Alin Jasmono, yang mengajar  Seni Budaya dengan disiplin Seni Rupa, juga sangat menyambut kehadirian Tim IME sehingga dapat berdiskusi langsung tentang kampus yang mengusung digitalisasi ini.

Dijelaskan Alin Jasmono bahwa pembelajaran Seni Rupa di sekolahnya berfokus pada materi berbasis visual, menghasilkan karya lukis, gambar perspektif, dan pemahaman warna. Pembelajaran juga menekankan aplikasi visual ke media digital, mengingat pentingnya komunikasi visual di era digital.

Alin Jasmono mengakui dirinya  sebagai salah satu guru di SMA Negeri 101 yang cukup aktif memanfaatkan media platform TikTok Instagram dan lain sebagainya di dalam mendukung sarana belajar mereka. “Jadi saya  berharap dengan adanya sarana media tadi, ini kan jamannya anak-anak kita, semoga bisa mudah diserap apa yang  kita ajarkan,”katanya

Pak Dimas, juga salah satu Guru SMAN 101 mengatakan, kampus digital tentunya sangat sesuai dengan kondisi saat ini yang memang sudah globalisasi dan juga siswa-siswi saat ini kan memang sudah natif ya dalam era digital ini.”Jadi memang menurut kami sangat cocok untuk promosi dari kampus digital ke sekolah.”ujarnya

Siswa SMAN 101 Jakarta Barat

Digitalisasi di Mata Siswa

Brawijaya Mahdi Pratama dari kelas 12-8 mengatakan, sebagai Gen Z, di lingkungan teman-teman dan juga lingkungan sekolah membutuhkan apa yang disebut perangkat digital. Karena kita kan sekarang hidup kita apapun itu, dalam bidang apapun itu berkaitan banget sama digital ya.

“Pemakaian gadget, pemakaian laptop, internet, bermedia sosial itu udah jadi kesaharian kita kayak gitu.Jadi kayaknya kalau untuk dunia digital itu tentunya penting banget sih buat generasi kita,” ucap Brawijaya.

Siswa lainnya,  Muhammad Sreski Satria dari kelas 12-6 berpendapat, di era digital ini penting banget sih karena apapun juga sekarang tuh udah serba digital,kayak udah mulai dari sekolah juga digital terus kita juga tugas apapun juga kan sekarang digital .

Sedangkan siswa bernama  Safi Nalifia juga senada. Katanya, di era digital itu sangat penting banget.Karena kita tuh hidup di semuanya serba teknologi.Kayak mulainya dari sekolah, terus juga kita belajar bisa dari lewat HP.” Jadi, belajar nggak harus dari guru terus,” katanya. (sur)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan