Satu jenazah mahasiswa UIN yang hanyut di Kendal dievakuasi tim SAR. (Foto: Dok. Basarnas Semarang)
KENDARIPOS.CO.ID -- Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang hanyut terseret arus Sungai Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dengan penemuan ini, total sudah empat dari enam korban berhasil ditemukan.
Kepala BPBD Kendal, Ali Sutaryo, mengatakan korban ditemukan pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 08.25 WIB di pinggiran Sungai Singorojo, tepatnya di Dusun Kedung Lantingan, Desa Getas, Kecamatan Singorojo.
“Pagi ini satu jenazah kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan jenis kelamin pria. Lokasi penemuan sekitar 500 meter dari titik kejadian,” ujar Ali Sutaryo, di kutip dari detikjateng.
Jenazah korban langsung dievakuasi menuju posko untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, dua korban lainnya, yakni Nabila Yulian Desi dan M. Jibril As Sarafi, masih dalam pencarian.
Ali menjelaskan, pencarian dilakukan dengan dua metode, yakni penyisiran manual di darat dan penelusuran menggunakan perahu karet di aliran sungai.
“Kami terus melakukan pencarian dengan dua cara, baik manual maupun menggunakan perahu karet, agar korban bisa segera ditemukan,” jelasnya, di kutip dari detikjateng.
Diketahui sebelumnya, tragedi ini terjadi pada Selasa (4/11/2025) saat enam mahasiswa UIN Walisongo terseret arus saat kegiatan tubing di Sungai Singorojo. Tiga korban pertama Riska Amelia, Sifa Nadilah, dan M. Labib Rizki ditemukan meninggal dunia pada hari yang sama.
Hingga Rabu siang, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan masih terus menyusuri sungai untuk menemukan dua korban yang belum ditemukan.


















































