1 week ago
19
Ilustrasi kereta cepat Whoosh.(KOMPAS.com/Krisda Tiofani) dilansir dari kompas.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Mesir resmi memasuki babak baru dalam modernisasi transportasi setelah Siemens Mobility memperkenalkan kereta cepat Velaro untuk pertama kalinya kepada pemerintah dan publik dalam ajang TransMEA 2025 di Kairo, Senin (10/11/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Mostafa Madbouly dan Menteri Transportasi Kamel El-Wazir, serta sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan industri transportasi global.
Langkah tersebut disebut sebagai awal dari era baru mobilitas modern di Afrika dan Timur Tengah, serupa dengan transformasi yang telah terjadi di Indonesia lewat proyek kereta cepat Whoosh.
Kereta cepat Velaro dirancang untuk melaju hingga 250 kilometer per jam dan mampu menampung 489 penumpang dalam sekali perjalanan. Jaringan kereta cepat nasional Mesir nantinya akan membentang lebih dari 2.000 kilometer, menghubungkan berbagai kota besar di seluruh negeri.
Menurut Siemens, jika proyek ini rampung, Mesir akan memiliki jaringan kereta cepat keenam terbesar di dunia, menjangkau hampir 90 persen populasi.
Siemens Mobility menjelaskan bahwa Velaro dibekali teknologi digital twin dari Altair untuk mengoptimalkan kinerja dan keandalan. Desainnya disesuaikan dengan kondisi ekstrem gurun menggunakan sistem filtrasi dan pendinginan canggih untuk menghadapi panas, debu, dan pasir, demi menjamin kenyamanan penumpang.
“Kami sedang menyaksikan masa depan mobilitas Mesir mulai terbentuk. Peluncuran publik Velaro dan uji coba Desiro adalah simbol kuat dari kemajuan dan kemitraan,” ujar Presiden dan CEO Siemens AG, Roland Busch. Dikutip dari kompas.com
