18 hours ago
4
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menyemangati warga binaan permasyarakatan (WBP) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (5/11/2025). (Audrey Santoso/detikcom)
KENDARIPOS.CO.ID -- Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, memberikan semangat kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang tengah mengikuti pelatihan pengolahan pupuk organik. Ia berharap kegiatan ini menjadi bekal positif bagi para napi untuk kembali ke masyarakat setelah bebas nanti.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Rabu (5/11/2025), Raffi tampak menyapa langsung para napi yang sedang bekerja mengayak pupuk organik. Ia kemudian duduk di sebelah salah satu napi muda berusia 22 tahun dan berbincang santai.
“Usia berapa?” tanya Raffi, di kutip dari detiknews.
“Usia 22,” jawab sang napi, di kutip dari detiknews.
Turut mendampingi kunjungan tersebut Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Wamenpan RB Purwadi Arianto, serta presenter Irfan Hakim. Raffi memperkenalkan napi muda itu kepada rombongan, menekankan bahwa usia muda menjadi modal penting untuk memperbaiki masa depan.
“Masih muda, 22 tahun, Pak,” kata Raffi kepada Irfan dan Purwadi, di kutip dari detiknews.
Dalam percakapan tersebut, diketahui napi tersebut berasal dari Lapas Terbuka Nusakambangan dan akan bebas pada April 2026. Menteri Agus pun sempat menanyakan masa tahanan yang tersisa.
“April pulang,” ujar sang napi, disambut ucapan syukur oleh Irfan Hakim, “Alhamdulillah,” di kutip dari detiknews.
Raffi kemudian memberikan motivasi agar napi tersebut dan rekan-rekannya tetap bersemangat menjalani sisa masa pidana, serta memanfaatkan pelatihan untuk membuka peluang kerja setelah bebas.
