Ilustrasi. Peristiwa yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut menyebabkan kerusakan cukup signifikan di tiga desa Kabupaten Subang.(foto:IlmuGeografi.com)
KENDARIPOS.CO.ID--Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (16/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan kerusakan signifikan di tiga desa, yakni Desa Gandasari, Tanjungsari Barat, dan Tanjungsari Timur.
Dilansir dari CNN Indonesia, sejumlah rumah warga serta fasilitas umum mengalami kerusakan mulai dari kategori ringan hingga berat. Atap rumah berbahan genteng tanah, baja ringan, dan asbes banyak yang terhempas angin. Beberapa pohon tumbang, sedangkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) roboh diterjang angin kencang.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono mengatakan petugas gabungan telah dikerahkan sejak kejadian untuk membantu evakuasi dan melakukan pendataan.
“Kami bersama pemerintah kecamatan, BPBD, dan aparat desa langsung bergerak membantu warga yang terdampak,” ujarnya.
Hingga kini proses pembersihan material dan pendataan lanjutan masih berlangsung. Pemerintah daerah juga menyiapkan bantuan untuk warga terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah warga untuk sementara mengungsi ke balai desa maupun rumah kerabat.
Sementara di Kota Tasikmalaya, atap Ruang Baca Terbuka Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi roboh pada Minggu siang sekitar pukul 12.55 WIB. Peristiwa ini menimpa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang tengah berlatih pentas teater untuk persiapan Ujian Akhir Semester.
Sebanyak 18 mahasiswa menjadi korban dan langsung dievakuasi ke Klinik UNSIL, RS TMC, serta RSUD dr. Soekardjo. Salah satu korban merupakan alumni kampus tersebut.
Hasil pemeriksaan awal kepolisian menemukan rangka atap berbahan baja ringan dalam kondisi keropos. Pihak kampus menyebut bangunan tersebut telah berdiri lebih dari lima tahun.


















































