2 days ago
12
Presiden Rusia Vladimir Putin dilansir dari detik.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Moskow bersedia menghentikan operasi militernya di Ukraina apabila Kyiv menarik pasukannya dari wilayah-wilayah yang diklaim Rusia. Jika syarat itu ditolak, Putin menegaskan bahwa pasukan Rusia akan merebut wilayah tersebut "dengan paksa".
Pernyataan itu disampaikan Putin saat berkunjung ke Kirgistan, di tengah kemajuan bertahap pasukan Rusia di Ukraina timur, yang menghadapi pertahanan Ukraina yang kian melemah karena kekurangan personel dan persenjataan.
“Jika pasukan Ukraina meninggalkan wilayah-wilayah yang mereka kuasai, maka kami akan menghentikan operasi tempur,” ujar Putin seperti dikutip kantor berita AFP dan Al-Arabiya.Dilansir dari detik.com
Konflik Rusia–Ukraina telah berlangsung hampir empat tahun, dan upaya diplomasi untuk menghentikan perang kembali menguat. Washington dilaporkan sedang menyusun proposal baru yang diharapkan dapat dibahas dalam perundingan dengan Moskow dan Kyiv dalam beberapa waktu mendatang.
Saat ini Rusia menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina. Persoalan terkait wilayah yang diduduki menjadi salah satu hambatan terbesar dalam negosiasi, karena Kyiv bersikeras tidak akan menyerahkan wilayah kedaulatannya.
Selain isu wilayah, jaminan keamanan dari negara-negara Barat juga menjadi syarat penting bagi Ukraina. Kyiv menilai perlindungan semacam itu sangat penting untuk mencegah kemungkinan invasi Rusia di masa depan.
Menurut laporan, rancangan awal rencana perdamaian yang disusun Amerika Serikat tanpa masukan dari sekutu Eropa Kyiv — mencakup penarikan pasukan Ukraina dari Donetsk, serta pengakuan de facto oleh AS atas Donetsk, Krimea, dan Luhansk sebagai bagian dari Rusia.
