SHNet,Jakarta-Permasalahan sampah terus bergulir seperti bom waktu, pola kumpul angkut buang masih menjadi masalah besar di Indonesia, terbukti banyaknya TPA-TPA yang bermasalah di Indonesia. Bahkan 343 kabupaten kota mendapat sangsi dari KLH, karena masih melakukan open dumping tanpa pengelolaan yang benar dan bertanggung jawab.
PT Xaviera Global Synergy dalam satu setengah dekade pergerakannya sebagai perusahaan Social Entreprise, konsisten mengedukasi masyarakat, dunia usaha bahkan pemerintah daerah, untuk terus bergerak dan fokus mengatasi permasalahan sampah di sumber.
CEO PT. Xaviera Global Synergy, Wilda Yanti mengatakan, Minggu (31/08/2025), salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah, training kewirausahaan sosial pengelolaan sampah “Be a social Entrepreneur Base of Waste Management”. rutin dilakukan di salah satu Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu yang di Kelola PT. Xaviera Global Synergy, Sentul City Recycle Center, Pusat pengelolaan sampah yang lahir dari kerjasama 3 Pihak , Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor , Kawasan Sentul City dan PT. Xaviera Global Synergy . Tempat pengelolaan sampah terpadu ini sudah berjalan 7 Tahun.
Di Sentul City Recycle Center, edukasi rutin ini sudah masuk angkatan ke VII pada kegiatan bulan Agustus 2025 ini. sudah mencipatakan ratusan “Next Generation Social Entrepreneur” dibidang pengelolaan sampah tersebar dari seluruh Indonesia .
“Karena banyak permintaan, Oktober 2025 akan kembali dilaksanakan angkatan ke VIII,” tambah Wilda.
Tidak heran gerakan ini digerakkan oleh wanita bertangan dingin, Wilda Yanti Founder & CEO PT . Xaviera Global Synergy. Wanita yang dijuluki “Ratu Sampah” dengan banyak prestasi Nasional dan International dalam memberi solusi sampah dan menggerakan Kewirausahaan Sosial Pengelolaan sampah . Sudah membina ribuan titik pengelolaan sampah di Indonesia.
CEO PT. Xaviera Global Synergy, Wilda Yanti di tengah peserta training kewirausahaan sosial pengelolaan sampah ” Be A social Entrepreneur Base of Waste Management”.
Tak Pernah Menyerah
Sebagai inisiator penggerak kewirausahaan sosial pengengelolaan sampah kata Wilda Yanti, PT. Xaviera Global Synergy fokus dan konsisten menjalankan misi. Adapun misi yang konsisten dilakukan membuatnya tidak pernah menyerah untuk malakukan Edukasi pengelolaan sampah.
Dibalik solusi sampah ternyata ada misi yang luar biasa , adalah penciptaan lapangan kerja baru dan usaha baru berbasis pengelolaan sampah, juga mendukung kedaulatan pangan di Indonesia melaluai Program EF- FOUR ( F4 ) (baca Effort ) mengelola sampah menjadi Fertilizer, Feed, Fuel & Food solusi dengan sistem sirkular ekonomi.
Berapa tahun belakangan PT. Xaviera Global Synergy meluncurkan Program Cyber Waste . Turun ke daerah-daerah membangun center-center baru pengelolaan sampah bekerjasama dengan pemerintah daerah bahkan sampai kedesa-desa.(sur)
