Produksi Beras Nasional 2025 Diprediksi Naik 13,54%, Capai 34,77 Juta Ton

2 weeks ago 28
ILUSTRASI. Sejumlah petani memanen padi di Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (1/8/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2025, luas panen padi Indonesia mencapai 0,79 juta hektare dengan produksi padi diperkirakan sebanyak 3,96 juta ton gabah kering giling (GKG) yang jika dikonversikan menjadi beras diperkirakan mencapai sekitar 2,28 juta ton beras untuk dikonsumsi masyarakat. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/bar

Kendaripos.co.id -- Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 akan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,15 juta ton atau 13,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa peningkatan ini didorong oleh kenaikan produksi padi nasional yang diperkirakan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka tersebut naik 7,20 juta ton GKG atau 13,55% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Potensi produksi beras sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, atau meningkat 13,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” ujar Pudji dalam konferensi pers di Kantor BPS, Senin (3/11/2025). Dilansir dari detikfinance.

Menurut Pudji, peningkatan terbesar terjadi padasubround I (Januari–April 2025), di mana produksi beras diproyeksikan naik 26,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, potensi produksi beras pada September 2025 diperkirakan mencapai 3,43 juta ton, meningkat 8,43% dari produksi September 2024 yang sebesar 3,16 juta ton.
Pada subround III (September–Desember 2025), produksi beras nasional diproyeksikan mencapai 9,5 juta ton, naik 0,76 juta ton atau 8,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, BPS mencatat bahwa potensi panen padi sepanjang Oktober hingga Desember 2025akan terkonsentrasi di sejumlah wilayah utama. Di Pulau Jawa, panen terbesar terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Dilansir dari detikfinance.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan