Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapay khusus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/10/2025)(Instagram @sekretariat.kabinet) dilansir dari kompas.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden RI Prabowo Subianto menunda keberangkatannya ke Australia selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui unggahan di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet.
“Presiden Prabowo Subianto menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Halim Perdanakusuma,” tulis Teddy dalam narasi unggahannya. Dikutip dari kompas.com
Menurut Teddy, Presiden Prabowo sedianya dijadwalkan terbang ke Sydney, Australia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama satu hari. Namun, menjelang keberangkatan, Prabowo terlebih dahulu menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat tinggi negara.
Dalam rapat tersebut, hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Teddy menjelaskan, rapat khusus itu membahas sejumlah isu strategis menjelang kunjungan bilateral ke Australia, termasuk kerja sama ekonomi, pertahanan, dan investasi lintas sektor.
“Rapat khusus ini diselenggarakan sebelum Presiden bertolak ke Sydney dalam rangka kunjungan kenegaraan selama satu hari,” ujar Teddy.
Usai rapat, Presiden Prabowo dijadwalkan langsung berangkat menuju Sydney untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Pertemuan ini diharapkan memperkuat hubungan kedua negara, khususnya di bidang pertahanan, perdagangan, dan pendidikan. (KP)


















































