Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Brigitta Belia/detikcom).
KENDARIPOS.CO.ID -- Sebuah pohon besar di Jalan Sisingamangaraja, Senayan, Jakarta Selatan, tiba-tiba tumbang pada Kamis (20/11) dan menimpa mobil serta konstruksi MRT. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tumbangnya pohon tersebut dipicu cuaca ekstrem dan angin kencang yang menyebabkan akar pohon tercabut.
“Beberapa akhir-akhir ini cuaca ekstrem. Baik yang di Dharmawangsa maupun yang kemarin yang mengakibatkan MRT terganggu, itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercabut sampai dengan akar-akarnya,” kata Pramono di kawasan MT Haryono, Jakarta Selatan, dikutip dari detiknews Jumat (21/11/2025).
Menindaklanjuti kejadian ini, Pramono memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk melakukan pemangkasan pohon, terutama yang berpotensi tumbang saat cuaca buruk.
“Saya tetap menginstruksikan kepada jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk segera merapikan, memotong semua. Termasuk beberapa daerah yang memang harus dirapikan,” ujarnya, dikutip dari detiknews.
Tumbang Timpa MRT dan Tutup Jalan
Pohon besar tersebut tumbang di ruas Jalan Sisingamangaraja dari arah Blok M menuju Semanggi, tepat di dekat bundaran Senayan. Batang pohon menutup seluruh badan jalan, termasuk jalur TransJakarta, serta menimpa bagian konstruksi MRT yang berada di median jalan.
Akibat insiden ini, perjalanan MRT sempat terganggu dan arus lalu lintas menuju Semanggi ditutup sementara. Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi pohon dan normalisasi jalur.
Pramono meminta masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu pohon tumbang, genangan, maupun gangguan transportasi lainnya. Pemerintah Provinsi DKI juga menegaskan akan mempercepat inventarisasi dan perawatan pohon-pohon berisiko tinggi di kota.


















































