Perkuat Ketahanan Pangan, Gagas Urban Framing

2 weeks ago 31
Ilustrasi urban farming. (Foto: Freepik).

Kendaripos.co.id -- Kendari dikenal dengan kota jasa. Namun bukan berarti, sektor lain dilirik. Justru sebaliknya. Di bawah duet Siska Karina Imran dan Sudirman, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari cukup getol mengembangkan sektor lain termasuk pertanian. Salah satunya melalui urban framing atau perkebunan kota.

Langkah ini bagian dari upaya Pemkot Kendari menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Sesuai rencana, urban framing dimulai tahun 2026 mendatang. Tujuan akhir program ini adalah mewujudkan Kota Kendari lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan warganya.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan upaya menjaga ketahanan pangan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif, mulai dari pengusaha UMKM, distributor, hingga masyarakat umum. Sinergi lintas sektor ini dianggap krusial untuk memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil di tengah dinamika ekonomi nasional yang fluktuatif.

"Kita patut bersyukur karena inflasi di Kota Kendari saat ini sangat terkendali, berada di angka 2,99 persen. Ini adalah bukti nyata dari kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh pihak terkait. Namun, kita tidak boleh terlena. Deflasi juga memiliki dampak negatif karena dapat mengindikasikan melemahnya daya beli masyarakat," ujar Siska Karina Imran kemarin.

Politisi Partai NasDem ini mengajak seluruh pengusaha di Kota Kendari untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga rantai pasok pangan lokal. Sejumlah potensi besar yang belum dimaksimalkan di sektor pertanian, terutama di wilayah Baruga dan Amohalo yang memiliki lahan luas dan produktif.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan