Jufri/Diskominfo Sultra
BUKA BIMTEK: Sekda Sultra, Asrun Lio saat membuka Bimbingan Teknis Dunia Usaha Antikorupsi yang digelar di Kendari, Kamis (13/11/2025).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dukungannya dalam memperkuat integritas dunia usaha di daerah ini.
Melalui kegiatan Bimbingan Teknis Dunia Usaha Antikorupsi yang digelar di Kendari, Kamis (13/11), KPK dinilai berperan penting dalam mendorong terwujudnya tata kelola usaha yang bersih, transparan, dan berkeadilan.
Kegiatan yang dihadiri Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, dan berbagai pemangku kepentingan dunia usaha, menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga negara dalam membangun tata kelola yang bersih dan berintegritas.
Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra), Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
"Pemprov memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif KPK, dalam mempertemukan unsur birokrasi dan sektor swasta, melalui kegiatan pembinaan dan edukasi antikorupsi," ungkap Asrun Lio dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/11/2025).
Mantan Kadis Dikbud Sultra menjelaskan, program ini merupakan momentum strategis. Sebab, mempertemukan para pemangku kepentingan, untuk menguatkan pemahaman bahwa integritas bukanlah pilihan, melainkan keharusan bagi kemajuan daerah.
“Kami juga mengapresiasi kehadiran seluruh pelaku usaha, sebagai bukti komitmen kolektif terhadap tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),” jelasnya.
Lebih jauh Asrun Lio menjelaskan, dunia usaha memiliki peran penting sebagai motor penggerak utama ekonomi daerah. Namun, motor penggerak ini hanya dapat berfungsi optimal apabila ditopang oleh fondasi integritas dan iklim usaha yang bersih dari praktik korupsi.


















































