20 hours ago
3
Ist
Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim (5 dari kanan), Ketua DPRD I
Made Asmaya (tengah), Corporate Communication Grup Merdeka Tom
Malik (3 dari kanan), KTT PT.SCM Didik Fotunadi (4 dari kanan) dan
Redaktur Pelaksana Kendari Pos Hasruddin Laumara (2 dari kiri) usai
media gathering PT.SCM, Selasa (4/11/2025).
KENDARIPOS.CO.ID -- PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), salah satu perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Konawe menggelar media gathering, Rabu (4/11/2025). Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung operasional dan investasi PT.SCM di Kecamatan Routa karena adanya sumbangan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik untuk Pemda Konawe maupun Pemprov Sultra.
"Saya yakin dan percaya investasi ini bukan hany 30 tahun tapi 50 tahun ke atas. Dalam investasi ada prosesnya,saya meyakini PT.SCM sudah berkarya dan akan terus berjalan. Tugas kita menginformasikan kepada masyarakat," ujar Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim.
Politisi yang karib disapa Bang Syam itu menuturkan Pemda Konawe berharap
manajemen PT.SCM untuk duduk bersama masyarakat Routa ketika ada pembebasan lahan dan ada hak-hak tanah adat masyarakat Routa. "Harus didudukkan bersama dan bicarakan dengan baik. Saya yakin ada solusinya, karena perluasan wilayah yang sudah masuk IUP tak lain untuk pengembangan kapasitas produksi," ungkapnya.
Wakil Bupati Syam mengingatkan manajemen PT.SCM memprioritaskan tenaga kerja lokal dari Konawe dan Konawe Utara dalam kegiatan operasionalnya di Routa.
Ia mengakui ada pembangunan di Routa sejak masuknya investasi karena ada komitmen antara pemerintah dan perusahaan untuk membangun jalan ketika berinvestasi. Saat ini jarak tempuh ke Routa hanya butuh 6 jam, sebelumnya dapat ditempuh dengan belasan jam.
