Polres Wakatobi menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah bagi panitia, peserta dan orang tua/wali peserta dalam rangka penerimaan bintara Brimob Polri tahun anggaran 2026 kemarin.
KENDARIPOS.CO.ID--Polres Wakatobi ingin menepis anggapan miring tentang penerimaan anggota polri. Untuk memastikan proses seleksi benar-benar bersih dan transparan, Polres Wakatobi melakukan penandatanganan pakta Integritas dan pengambilan sumpah terhadap panitia termasuk peserta dan orang tua/wali peserta penerimaan bintara Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun anggaran 2026.
Giat ini melibatkan pengawas eksternal sebagai bentuk penguatan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Kehadiran pengawas memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan adil dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Pada seleksi kali, Polri membuka kesempatan bagi putra-putri Wakatobi bergabung menjadi anggota korps bhayangkara. Tahun ini, sebanyak 19 peserta mencoba peruntungan mengikuti seleksi Bintara Brimob Polda Sultra.
Penandatanganan pakta integritas yang digelar di Mapolres Wakatobi ini dilanjutkan dengan pengambilan sumpah yang dipimpin secara virtual Kapolda Sultra, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H.
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme sebagai landasan utama dalam membentuk personel Brimob yang unggul dan siap menghadapi tantangan tugas. Melalui prosesi ini, para peserta dan panitia menyatakan komitmen untuk menjalankan seluruh proses seleksi secara jujur dan sesuai aturan.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta dalam mewujudkan cita-cita menjadi Bintara Brimob Polri serta berkontribusi bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di masa mendatang,” harapnya.


















































