2 weeks ago
21
Suasana rapat koordinasi penyusunan dokumen instrumen terkait persiapan KKS tingkat nasional tahun 2025 yang digelar Pemkot Baubau di aula PO 5 Bappeda Kota.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar rapat koordinasi penyusunan dokumen instrumen dalam memersiapkan diri menghadapi penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) tingkat nasional, tahun 2025. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota (Setkot) Baubau, La Ode Aswad. bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang berperan dalam penyusunan dan pemenuhan dokumen sesuai indikator penilaian KKS.
Saat membawakan sambutan Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, ditegaskan, daerah tersebut sudah mengikuti penilaian serupa dalam beberapa tahun terakhir. "Tentunya kita sudah berpengalaman terkait persoalan data. Karena itu, dari awal sudah harus dipersiapkan. Sebab nantinya data ini akan diverifikasi ulang di lapangan apakah sesuai dengan kenyataan atau tidak," instruksi La Ode Aswad, kemarin.
Sebab menurutnya, semua akan menjadi penilaian dan data-data relevan harus disiapkan. Data dari sembilan tatanan kesehatan harus dipenuhi.
"Kalau dari pengalaman penilaian kota sehat ini, semua programnya berada di OPD dan kita sudah melaksanakan semuanya. Yang kurang hanya dokumentasi arsip kita tidak ada," kata La Ode Aswad, mengingatkan.
Mantan Kepala Bappeda Kota Baubau itu menambahkan, saat ini semua kegiatan yang dilaksanakan dalam penilaian Kota Sehat sudah harus didokumentasikan. Sehingga ketika diuji di lapangan, terlihat baik untuk kategori Kota Sehat maupun Kota Layak Anak.
"Komitmen unsur pimpinan OPD untuk mendukung pelaksanaan Kota Sehat juga menjadi salah satu kriteria penilaian," sambung La Ode Aswad. Mantan Pj Sekot Baubau itu optimis, dengan pengalaman yang panjang dan dengan komitmen kerja bersama, maka kendala-kendala yang dihadapi akan dapat dengan mudah dibenahi. (c/mel)
