1 week ago
12
Pemukim Israel menghancurkan Masjid Hajja Hamida di Deir Istiya, Tepi Barat, Palestina dan membakar Al Quran yang ada di dalamnya pada Rabu (12/11). (Foto: REUTERS/Raneen Sawafta) Dilansir dari CNN Indonesia
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemukim Israel menghancurkan Masjid Hajja Hamida di Deir Istiya, Tepi Barat, dan membakar Al Quran di dalamnya pada Rabu (12/11) malam, dikutip dari CNN Indonesia.
Sebanyak tiga mushaf Al Quran serta sejumlah karpet hangus terbakar. Dinding masjid juga rusak, sebagian menghitam akibat api.
Para pemukim turut mencoret dinding masjid dengan tulisan berbahasa Ibrani, antara lain: “Kami tak takut,” “kami akan balas dendam lagi,” dan “terus kecam.”
Video yang dirilis Al Jazeera memperlihatkan bagian masjid yang terbakar serta lembaran Al Quran yang hangus. Lokasi masjid berada di Area C, zona yang dikontrol militer Israel. Pasukan Israel juga dilaporkan berada di area saat insiden terjadi.
Di hari yang sama, pemukim ilegal Israel menyerang Desa Beit Lid dan Deir Sharaf, membakar barang serta properti milik warga Palestina. Mereka bahkan bentrok dengan petugas keamanan yang merupakan tentara Israel.
Aksi brutal ini memicu kekhawatiran internasional. Presiden Israel Isaac Herzog menyebut kejadian tersebut mengejutkan dan serius. Kepala Komando Pusat Israel, Mayor Jenderal Avi Bluth, juga mengecam aksi kekerasan itu.
Kekhawatiran turut datang dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang khawatir eskalasi di Tepi Barat akan memperburuk situasi Gaza.
Serangan pemukim ilegal Israel terus meningkat sejak agresi militer Zionis dimulai. Per 1 Oktober, tercatat sedikitnya 167 serangan terhadap warga dan fasilitas sipil Palestina. (KP)
