I Ngurah Pandi/Kendari Pos
PROSESI ADAT: Bupati Konsel, Irham Kalenggo (dua dari kanan) bersama Komandan Grup 5 Kopassus, Brigjen TNI JS Surbakti (tiga dari kanan) dan sejumlah pejabat mengikuti prosesi adat Tolaki Mo'oli sebagai tanda dimulainya pembangunan Markas Grup 5 Kopassus di Desa Lalonggombu, Kecamatan Lainea, Kamis (6/11/2025).
KENDARIPOS.CO.ID -- Pembangunan Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) resmi dimulai. Bupati Konsel, Irham Kalenggo, bersama Komandan Grup 5 Kopassus, Brigjen TNI JS Surbakti, melakukan peletakan patok batas pembangunan secara simbolis di Desa Lalonggombu, Kecamatan Lainea, Kamis (6/11/2025).
Momen bersejarah ini diawali dengan prosesi adat Tolaki, Mo'oli, sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal. Selain peletakan patok secara simbolis, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian sembako kepada warga.
Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menyebut pembangunan markas Kopassus ini, sebagai tonggak sejarah baru bagi Konsel. Pasalnya, Konsel menjadi salah satu lokasi yang dipercaya sebagai tempat penempatan pasukan baret merah tersebut.
“Selain markas Kopassus, Konsel juga menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda, program dari Presiden Prabowo Subianto. Kami berharap kehadiran infrastruktur pertahanan dan pendidikan ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan UMKM,” ujar Bupati Irham.
Mantan Ketua DPRD Konsel menambahkan, pembangunan ini harus disambut dengan semangat kebersamaan. Olehnya itu, ia mengajak masyarakat untuk bergotong royong menyukseskan program daerah dan nasional demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Brigjen TNI JS Surbakti menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Konsel. Ia menegaskan, kehadiran Kopassus di Konsel, bukan hanya untuk memperkuat pertahanan negara, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan rakyat.


















































