1 week ago
22
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.(KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI) dilansir dari kompas.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) meluncurkan program “SMK Go Global” untuk menyiapkan tenaga terampil Indonesia bekerja di luar negeri.
Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki akses lebih luas terhadap lapangan kerja internasional.
“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, kita akan membuat program jangka menengah dan jangka pendek, yaitu SMK Go Global,” ujar Menko PM Muhaimin Iskandar di kantor KP2MI, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025). Dikutip dari kompas.com
Muhaimin, atau yang akrab disapa Cak Imin, menjelaskan bahwa program ini ditujukan bagi lulusan SMK berkompetensi tinggi yang siap bekerja di luar negeri. Pemerintah juga akan memberikan beasiswa peningkatan keterampilan bagi peserta yang lolos seleksi.
“Lulusan SMK yang memiliki kompetensi dan bisa di-upgrade akan diberikan beasiswa, melalui peluang bekerja di luar negeri dengan syarat gaji yang bagus,” tegasnya.
Bidang keahlian yang akan difokuskan meliputi welding (pengelasan), hospitality, caregiver, dan keterampilan teknis lainnya. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan SMK sekaligus mengurangi pengangguran di dalam negeri.
Cak Imin menuturkan, peluang kerja bagi tenaga terampil Indonesia saat ini terbuka luas di Jerman, Turki, dan Jepang. Pemerintah menargetkan 500 lulusan SMK pertama akan diberangkatkan ke luar negeri pada Desember 2025.
