1 month ago
29
-Pasien Melonjak 500 Persen
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Akses layanan kesehatan di Kota Kendari terus diperluas. Kehadiran fasilitas kesehatan (faskes) baru membuat layanan tidak terpusat. Apalagi setelah pengoperasian Rumah Sakit (RS) Antero Hamra. Dengan didukung fasilitas dan tenaga medis yang memadai, pasien tak perlu selalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Dalam tiga bulan terakhir, jumlah pasien yang berkunjung ke RS Antero Hamra melonjak 500 persen. Kenaikan kunjungan pasien itu dimulai pasca penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara RS plat merah ini dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 11 Maret 2025 lalu.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pemerataan dan kemudahan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga Kendari, terutama peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kami ingin memastikan warga Kota Kendari tidak lagi kesulitan mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang menjadi korban kecelakaan atau kekerasan yang sebelumnya tidak dijamin JKN. Kini, pemerintah hadir menanggung biaya,” ujar Siska Karina Imran kemarin
Dalam kerja sama ini, Pemkot Kendari turut menanggung pembiayaan layanan kesehatan bagi korban kecelakaan, korban kekerasan seperti pemukulan dan pembusuran, serta kondisi darurat lainnya yang selama ini tidak tercover oleh BPJS Kesehatan.
“Kami ingin membuktikan bahwa pembangunan itu tidak harus menunggu waktu lama. Dalam 100 hari ini, salah satu yang kami kejar adalah sistem kesehatan yang responsif dan berpihak pada masyarakat,” tambahnya.
Laman: 1 2
