Kyiv Dilanda Serangan Udara Masif Rusia, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ibu kota Ukraina, Kyiv, kembali menjadi sasaran serangan udara besar-besaran oleh Rusia pada Jumat (14/11/2025) dini hari waktu setempat. Hampir seluruh distrik kota dilaporkan terdampak, termasuk kawasan permukiman dan infrastruktur vital, kata Wali Kota Kyiv, Vitaly Klitschko.

Rudal dan drone menargetkan fasilitas energi, sistem kereta api, serta gedung-gedung tinggi di kota itu, menurut Mykola Kalashnyk, kepala administrasi militer regional Kyiv. Pasukan pertahanan udara Ukraina langsung dikerahkan untuk menghadapi serangan tersebut. Dilansir dari detik.com

Dampak serangan ini cukup serius: satu orang tewas, setidaknya 15 lainnya luka-luka, dan lebih dari 40 orang diselamatkan dari kebakaran dan kerusakan bangunan. Beberapa distrik, termasuk Desnyansky di timur laut, sempat kehilangan pasokan pemanas, listrik, dan air akibat kerusakan infrastruktur.

Wali kota Klitschko menyebut serangan ini sebagai “serangan musuh yang masif,” dan tim darurat medis diterjunkan ke seluruh kota untuk menangani korban, termasuk seorang wanita hamil dan seorang pria dalam kondisi kritis.

Serangan ini terjadi di tengah tekanan meningkat dari negara-negara Barat terhadap Rusia. Kanada baru-baru ini mengumumkan sanksi baru yang menargetkan produksi drone, energi, dan infrastruktur militer Rusia. Sementara itu, menteri luar negeri G7 menyerukan gencatan senjata segera, dan Komisi Eropa tengah mempertimbangkan penggunaan sebagian aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung Ukraina secara finansial dan militer dalam dua tahun mendatang.