5 days ago
20
Kado "Manis" di Awal Kepemimpinan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah.
Keduanya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Prestasi ini menjadi kado manis bagi Bupati Konut, Ikbar dan Wali Kota Baubau, Yusran Fahim di awal kepemimpinan keduanya. Sebab, kedua pemimpin ini baru menjabat Februari 2025 lalu.
Bagi Pemkab Konut, prestasi ini merupakan kedelapan kalinya secara berturut-turut sejak 2017, meraih opini WTP. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar, kepada Bupati Konut, Ikbar, di Kantor BPK RI Sultra.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ikbar hadir bersama Ketua DPRD Konut Herman Sewani, Sekda Safruddin, dan sejumlah pejabat penting lainnya. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut dan menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah.
“Opini WTP kedelapan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah agar lebih transparan, akuntabel, dan profesional,” ujar Bupati Ikbar, Selasa (27/5/2025).
Kepala BPK RI Perwakilan Sultra, Dadek Nandemar, mengapresiasi komitmen Pemkab Konut dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Ia juga menekankan pentingnya menindaklanjuti setiap rekomendasi hasil audit untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang berkelanjutan.
Baubau Cetak Rekor WTP ke-11
Sementara itu, Kota Baubau meraih opini WTP untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut. Penghargaan tersebut juga diserahkan langsung Dadek Nandemar kepada Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim, SE, dan Ketua DPRD Baubau Ardin Jufrin, ST di Kantor BPK RI Sultra.
Meski baru menjabat sekitar tiga bulan, Wali Kota Yusran menyampaikan apresiasi atas kerja tim yang berhasil mempertahankan opini WTP selama 11 tahun berturut-turut.
“Kenapa kita bisa dapat? Karena ada proses administrasi yang benar dan akuntabel. Ini bukti kerja-kerja bagus yang patut diacungi jempol,” ujar Yusran dalam keterangan tertulisnya , Selasa (26/5/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya menindaklanjuti setiap rekomendasi BPK agar tidak menimbulkan tanggung jawab keuangan di masa mendatang. (b/min/mel/ing)
Kado "Manis" di Awal Kepemimpinan//
