1 week ago
21
Ilustrasi Komet
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Langit bulan November kembali menyuguhkan fenomena menarik. Sebuah komet baru, C/2025 V1 (Borisov), dilaporkan tengah melintas relatif dekat dengan Bumi dan menjadi perhatian para astronom di seluruh dunia.
Komet ini mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada Selasa (11/11/2025), dan dapat diamati menggunakan teleskop berukuran menengah hingga besar. Meski disebut “melintas dekat”, para ilmuwan memastikan jaraknya tetap aman dan tidak berpotensi menabrak Bumi.
Awalnya, sebagian astronom menduga komet ini memiliki keterkaitan dengan komet antarbintang 3I/ATLAS, yang juga tengah ramai diperbincangkan. Namun, hasil analisis terbaru menepis dugaan tersebut.
Menurut laporan Live Science, lintasan komet C/2025 V1 (Borisov) berbentuk elips tertutup, yang menunjukkan bahwa objek ini berasal dari dalam tata surya kita sendiri, bukan dari luar sistem bintang seperti 3I/ATLAS.
“Komet baru yang ditemukan ini memang memiliki beberapa kesamaan minor dengan 3I/ATLAS, tetapi keduanya tidak terkait satu sama lain,” tulis laporan tersebut. Dilansir dari detik.com
Sebaliknya, komet 3I/ATLAS memiliki lintasan hiperbolik menandakan asal usulnya dari luar tata surya, menjadikannya pengunjung antarbintang sejati.
Komet C/2025 V1 ditemukan oleh Gennadiy Borisov, astronom asal Krimea yang juga dikenal sebagai penemu komet antarbintang 2I/Borisov pada tahun 2019 komet antarbintang pertama yang pernah diamati manusia.
Penemuan ini memperkuat reputasi Borisov sebagai salah satu pengamat komet paling produktif di dunia. Laporan Orbital Today menyebut, komet ini pertama kali terdeteksi pada awal tahun 2025, dan sejak itu menjadi target utama pengamatan berbagai observatorium internasional.
