Ketua TP PKK Serahkan 30 Seragam KWT, Serta PMT untuk 25 Sasaran Ibu Hamil dan Balita

4 hours ago 2

bantuan

Bali Tribune / PEMBINAAN - Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, saat memimpin langsung kegiatan pembinaan dan penyerahan bantuan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Merta, Lingkungan Belong, Kelurahan Karangasem

​Amlapura - Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem gencar melakukan penanganan ganda untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan kesehatan anak. Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, memimpin langsung kegiatan pembinaan dan penyerahan bantuan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Merta, Lingkungan Belong, Kelurahan Karangasem, Jumat (24/10/2025).

​Dalam acara yang diawali di Balai Banjar Adat Belong, Ny. Mas Parwata menyerahkan bantuan berupa 30 potong pakaian seragam untuk KWT Sari Merta. Selain penguatan kelembagaan KWT, fokus utama kegiatan adalah intervensi gizi terpadu. Ny. Mas Parwata, selaku Ketua TP Posyandu Kabupaten Karangasem, menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada kelompok rentan. PMT diserahkan kepada 15 Ibu Hamil (berupa susu dan telur) dan 10 Balita Stunting (berupa susu, telur, dan biskuit). Total 25 orang menjadi sasaran program ini.

​"KWT harus menjadi ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarga. Sinergi antara PKK dan KWT sangat vital dalam mewujudkan rumah tangga yang mandiri pangan," ujar Ny. Mas Parwata. Usai kegiatan seremonial, Ny. Mas Parwata didampingi Lurah I Made Ardiana Putra dan jajaran pengurus TP PKK Kabupaten serta instansi terkait, berjalan kaki sejauh 150 meter menuju lahan KWT Sari Merta.

​Di lahan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis bibit tanaman, kemudian dilanjutkan dengan aksi menanam bersama. Jenis bibit yang ditanam merupakan komoditas bernilai gizi dan ekonomi, yaitu cabai, kangkung darat dan jagung. Langkah ini menegaskan komitmen untuk mengaplikasikan program Hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) secara langsung.

​Sementara itu, Lurah Karangasem, I Made Ardiana Putra, dalam laporannya menyampaikan hasil signifikan dari program inovasi kelurahan, KEKAR INSTING (Kelurahan Karangasem Intervensi Stunting). "Kami berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 12,3 persen pada tahun 2022 menjadi 2,9 persen saat ini," papar Lurah Ardiana. Pencapaian ini, lanjutnya, berkat upaya berkelanjutan dalam pemberdayaan dan intervensi gizi.

​Ny. Mas Parwata mengapresiasi pencapaian tersebut. Beliau menekankan bahwa penurunan stunting di Kelurahan Karangasem membuktikan efektivitas kerja sama dan komitmen bersama antara masyarakat, tenaga kesehatan dan pemerintah. "Semoga semangat ini terus kita pelihara agar setiap anak di daerah kita tumbuh sehat, cerdas dan menjadi generasi unggul di masa depan. Untuk bersama membangun Karangasem yang AGUNG," tutupnya.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan