Ketua Dekranasda Sultra Serahkan Bantuan ke Perajin Tenun Desa Masalili

2 weeks ago 19
Ketua Dekranasda Provinsi Sultra, Ny. Arinta Andi Sumangerukka (tengah) menyerahkan bantuan bahan baku benang kepada ibu-ibu perajin tenun saat kunjungan kerja di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sabtu (17/5/2025). Tampak Wakil Ketua Dekranasda Sultra, Ny. Ratna Lada Hugua (dua dari kiri), Ketua Dekranasda Kabupaten Muna, Hj. Siti Leomo Bachrun ikut mendampingi.

Promosi Produk Lokal Harus Dimasifkan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ny. Arinta Andi Sumangerukka, meminta agar promosi produk lokal lebih dimasifkan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Permintaan tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sabtu (17/5/2025).

"Ke depan, promosi produk lokal, termasuk Tenun Masalili, harus ditingkatkan. Baik secara lokal maupun nasional," ujar Ny. Arinta dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/5/2025).

Ia mengusulkan agar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muna, membuat video dokumenter singkat tentang perjalanan Desa Masalili sebagai desa tenun. "Ini bisa menjadi sarana promosi yang menarik," katanya.

Selain promosi, Ny. Arinta juga menekankan pentingnya menjaga kualitas tenun Masalili. Menurutnya, tenun Masalili tidak kalah dengan produk sejenis dari daerah lain seperti Lombok atau NTB.

"Tenun Masalili itu berwarna cerah, motifnya khas, dan memiliki nilai budaya tinggi. Kita harus jaga kualitasnya agar tetap eksklusif dan membanggakan Sultra," jelasnya.

Serahkan Bantuan ke Perajin

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Arinta menyerahkan bantuan bahan baku berupa benang kepada ibu-ibu perajin tenun. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Dalam kunjungan itu, Ny. Arinta didampingi Wakil Ketua Dekranasda Sultra, Ny. Ratna Lada Hugua, Ketua Dekranasda Kabupaten Muna, Prof. Dr. Hj. Siti Leomo Bachrun, SE., M.Si, serta sejumlah pejabat terkait.

Kegiatan ini menjadi ajang dialog hangat antara Ketua Dekranasda dengan para perajin yang aktif menjaga tradisi menenun di Desa Masalili.

"Saya merasa sangat senang bisa langsung bertemu ibu-ibu perajin. Sebab, selama ini hasil karyanya saya pakai ke mana-mana, tanpa tahu siapa pembuatnya," ucapnya.

"Alhamdulillah, saya bisa menyapa langsung para perajin dan melihat proses dari benang hingga menjadi kain tenun yang indah seperti yang saya kenakan sekarang," lanjut Ny. Arinta antusias.

Laman: 1 2

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan