Ketegangan Memuncak, Maduro Klaim Venezuela ‘Kebal’ dari Serangan AS

1 week ago 17
Presiden Venezuela dilansir dari detik.com

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, kembali menegaskan bahwa negaranya “tidak terkalahkan” di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) dan Presiden Donald Trump. Dalam pernyataan terbarunya, Maduro menyebut bahwa Washington tidak akan mampu menggulingkan Venezuela, meski tekanan politik dan militer terus meningkat.

Ketegangan antara kedua negara memanas sejak AS memperluas operasi militernya di kawasan Amerika Latin dalam beberapa bulan terakhir. Langkah tersebut diklaim Washington sebagai upaya memberantas kartel narkoba dan memutus jalur perdagangan narkotika yang dituduhkan terkait dengan pemerintahan Maduro.

Sejak Agustus, AS mengerahkan personel Marinir, kapal perang, jet tempur, pesawat pengebom, kapal selam bertenaga nuklir, hingga drone militer ke wilayah Karibia, tidak jauh dari perairan Venezuela. Kehadiran militer berskala besar ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan operasi militer AS untuk menggulingkan pemerintahan Maduro.

Dalam program televisi nasional pada Selasa (25/11) waktu setempat, Maduro menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Venezuela dan pihak-pihak internasional yang disebutnya “berani mendukung” negaranya di tengah apa yang ia sebut sebagai perang psikologis dan politik.

“Meskipun perang psikologis dan politik berlangsung selama berbulan-bulan, kami menerima pesan dukungan yang tak terhitung jumlahnya,” ujar Maduro. Dilansir dari detik.com

Pernyataan Maduro muncul setelah laporan media AS, termasuk Axios, mengungkap bahwa dialog antara Maduro dan Trump sedang dalam tahap perencanaan. Trump disebut telah menyampaikan kepada para penasihatnya mengenai ketertarikannya berdialog langsung dengan Maduro di tengah memanasnya situasi.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan