2 days ago
10
Kendaripos.co.id -- Warga dan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pusawah Jaya, Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara mengeluhkan perilaku Kepala Desa yang dinilai menghambat pelayanan BUMDes ke Masyarakat.
Kepala Desa Pusawah Jaya yang diketahui bernama Rislan disebut diduga berkerja sama dengan saudaranya yang juga menjabat sebagai Bendahara BUMDes setempat untuk mencairkan dana BUMDes sebesar Rp50 Juta.
Kepala BUMDes Desa Pusawah Jaya, Ninghsi menyayangkan perbuatan kepala desa yang dinilai merugikan lembaga dan masyarakat.
"Bulan Agustus dia (kepala desa) pinjam Rp30 juta, dan dia janji kembalikan paling lama satu bulan, tapi sampai sekarang belum kembali" kata Ningshi kepada Kendari Pos, Jumat (28/11/2025).
Alih-alih mengembalikan dana yang telah dipinjam, Kepala Desa melalui istrinya disebut meminjam lagi dana BUMDes sebesar Rp20 Juta.
"Bulan oktober dia pinjam lagi Rp20 Juta, dan dia janji juga kembalikan dalam tiga hari, tapi sampai sekarang belum diganti. Jadi sudah Rp50 juta total pinjamannya" tuturnya.
Ningshi mengakui sebenarnya tak ada niat untuk meminjamkan dana BUMDes, tetapi karena bendaharanya berjanji akan bertanggung jawab dan menjaminkan dirinya dalam pinjaman itu, sehingga pihaknya rela dan mau meminjamkan dana.
"Bendahara saya itu adiknya Kepala Desa. Dia jaminkan dirinya dan bersedia bertanggung jawab jika ada apa-apa. Tapi kesini-kesini sudah tidak sesuai dengan perjanjian" tambahnya.
