Junta Myanmar Bongkar Markas Scam Online di Perbatasan Thailand, 1.590 WNA Ditangkap dalam 5 Hari

1 week ago 16
Foto: Penampakan markas scamming online di Myanmar (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA) dilansir dari detik.com

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID Operasi besar-besaran yang digelar junta militer Myanmar berhasil mengungkap skala mengejutkan dari sindikat scam online yang beroperasi di kawasan perbatasan Myanmar–Thailand. Dalam penggerebekan selama lima hari, sebanyak 1.590 warga negara asing (WNA) ditangkap karena diduga masuk secara ilegal dan terlibat dalam aktivitas penipuan daring.

Temuan yang diungkap media pemerintah The Global New Light of Myanmar, dan dilaporkan AFP, menunjukkan bahwa sindikat tersebut telah meraup puluhan miliar dolar AS hanya dalam satu tahun. Kelompok ini menjalankan skema penipuan asmara, investasi, hingga bisnis, dengan target pengguna internet internasional. Aktivitas mereka berpusat di wilayah konflik sepanjang perbatasan Myanmar–Thailand. dilansir dari detik.com

Penggerebekan Besar di Kompleks Shwe Kokko

Operasi penindakan berlangsung pada 18–22 November, menyasar markas sindikat di kompleks Shwe Kokko, salah satu pusat aktivitas scam dan judi online paling terkenal di kawasan tersebut.

Pada Sabtu (22/11), junta menahan 223 orang yang diduga sebagai pelaku utama scam dan perjudian online. Identitas para WNA masih belum diumumkan secara rinci, namun laporan resmi menyebutkan sedikitnya 100 warga negara China termasuk di antara mereka yang ditahan.

Selain menangkap para pelaku, otoritas menyita barang bukti dalam jumlah besar: 2.893 komputer, 21.750 ponsel, 101 receiver satelit Starlink, 21 router, Beragam material industri lainnya yang digunakan untuk menjalankan operasi penipuan

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan