1 week ago
19
Ilustrasi Penembakan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Ketegangan di Tepi Barat kembali meningkat setelah militer Israel menembak mati seorang pria Palestina bernama Sultan Abdulaziz, 22 tahun, yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan seorang warga Israel tahun lalu. Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa Abdulaziz tewas di dekat kota Jenin. Selasa,(25/11/2025).
Menurut pernyataan militer Israel, Abdulaziz adalah tersangka utama dalam serangan terhadap Gideon Perry, seorang pria Israel yang tewas pada Agustus 2024 di permukiman Kedumim, Tepi Barat bagian utara.
“Pelaku membunuh Perry dengan palu, mencuri senjata api serta kendaraannya, kemudian melarikan diri,” demikian keterangan militer Israel. Dilansir dari detik.com
Insiden ini terjadi sehari setelah militer Israel melancarkan operasi besar di kota Nablus. Dalam operasi tersebut, pasukan Israel menewaskan seorang warga Palestina yang dituduh membunuh dua tentara Israel dalam serangan pada Mei 2024.
Menurut militer Israel, target operasi telah membarikade diri di dalam sebuah bangunan dan dipastikan bersenjata. Pasukan kemudian menembakkan sejumlah peluru serta menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai kaki tangan tersangka.
Saksi mata menyebut melihat banyak darah di lokasi, namun tidak melihat jasad korban di rumah yang diserbu di kawasan Nablus timur.
Kekerasan di Tepi Barat Terus Meningkat
Wilayah Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak 1967, telah dilanda lonjakan kekerasan sejak perang Gaza pecah menyusul serangan Hamas pada Oktober 2023. Meskipun gencatan senjata telah berlaku di Gaza sejak 10 Oktober, situasi di Tepi Barat tetap tidak stabil.
