Israel Halangi Bantuan Vaksin untuk Anak-anak Gaza

1 week ago 22
UNICEF melaporkan bahwa Israel menolak 1,6 juta jarum suntik untuk vaksinasi anak-anak di Jalur Gaza. (REUTERS/Ramadan Abed) Dilansir dari CNN Indonesia

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan PBB yang fokus melindungi hak dan kesejahteraan anak, United Nations Children’s Fund (UNICEF), menyebut Israel memblokir bantuan penting berupa 1,6 juta jarum suntik untuk memvaksinasi anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, dikutip dari CNN Indonesia.

UNICEF mengungkapkan pihaknya menghadapi tantangan serius dalam mengirimkan jutaan jarum suntik serta lemari es penyimpanan vaksin ke Gaza. Barang-barang tersebut telah tertahan di proses bea cukai sejak Agustus.

“Baik jarum suntik maupun lemari es dianggap sebagai barang serbaguna oleh Israel, dan barang-barang ini sangat sulit kami dapat melalui proses perizinan dan inspeksi, padahal barang ini sangat mendesak,” ujar juru bicara UNICEF Ricardo Pires, dikutip Reuters, Selasa (11/11).

Istilah barang serbaguna mengacu pada barang yang dinilai Israel berpotensi digunakan untuk tujuan sipil maupun militer. Pemerintah Israel kerap berdalih pembatasan dilakukan karena khawatir peralatan tersebut disalahgunakan oleh Hamas.

Meski begitu, UNICEF tetap melanjutkan program vaksinasi pertama di Gaza pada pekan lalu, yang menargetkan 4.000 anak di bawah usia tiga tahun untuk mendapat vaksin polio, campak, dan pneumonia. Dalam hari pertama, lebih dari 2.400 anak berhasil divaksin, namun dua tahap tambahan masih diperlukan untuk menjangkau seluruh anak-anak.

“Untuk itu, kami membutuhkan lebih banyak pasokan,” ujar Pires.

UNICEF juga melaporkan bahwa meskipun bantuan kemanusiaan meningkat selama fase gencatan senjata, beberapa barang penting masih ditolak Israel, termasuk 938.000 botol susu bayi siap pakai dan suku cadang truk air.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan