
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Insiden konflik yang terjadi di Kecamatan Angata pada pekan lalu membuat Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo, mengimbau seluruh masyarakatnya agar tetap menjaga ketenangan. Semua diminta tidak terpengaruh oleh provokasi yang berpotensi memicu ketegangan.
Irham menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan stabilitas keamanan di teritorialnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban yang kini sedang menjalani perawatan medis. "Kita doakan bersama agar saudara-saudari kita yang terdampak segera pulih. Biarkan aparat penegak hukum menjalankan tugasnya secara profesional dan objektif," tegasnya, kemarin.
Irham menegaskan, seluruh proses hukum sudah diserahkan sepenuhnya kepada Polres Konsel dan Polda Sulawesi Tenggara demi memastikan keadilan dapat ditegakkan tanpa intervensi. Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pihak-pihak yang terlibat merupakan bagian dari masyarakat setempat, notabene anak daerah Konawe Selatan maupun Sulawesi Tenggara secara umum.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya di Konawe Selatan, agar menahan diri serta tidak mudah terpancing oleh isu atau ajakan yang bisa mengganggu kedamaian dan kebersamaan kita," ulang Irham, menegaskan. Mantan Ketua DPRD Konsel itu mengajak masyarakatnya terus memerkuat semangat gotong royong demi menjaga situasi kondusif.
"Hanya dalam suasana yang aman dan damai, pembangunan Konawe Selatan bisa terus kita tingkatkan bersama," tandasnya. Sebelumnya diketahui, peristiwa di Kecamatan Angata pada akhir pekan lalu tersebut melibatkan konflik antara warga setempat dan pihak PT Marketindo Selaras. Sejumlah orang mengalami luka serius bahkan sampai ada yang harus dirujuk ke RSUD Konawe Selatan. (b/ndi)