1 day ago
8
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari Jumat, 10 Zulhijah 1446 H / 6 Juni 2025 M.
Pelaksanaan salat Idul Adha berlangsung khusyuk dan tertib, serta diikuti ribuan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat Kota Kendari.
Usai pelaksanaan salat, ada beberapa pesan penting yang disampaikan gubernur. Pertama, gubernur menyampaikan makna mendalam dari perayaan Hari Raya Idul Adha, yang tidak hanya memiliki dimensi ibadah ritual, tetapi juga sosial.
Menurutnya, ibadah kurban, merupakan manifestasi dari ketaatan dan keikhlasan seorang hamba kepada perintah Allah SWT, sebagaimana diteladankan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
"Ibadah kurban adalah sarana pembersihan jiwa dari sifat kikir dan materialisme, sekaligus bentuk kepedulian sosial terhadap sesama,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/6/2025).
Kedua, menekankan pentingnya menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajakan untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, menghilangkan ego sektoral, serta memperkuat persatuan dan kebersamaan lintas agama, budaya, dan golongan demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis.
“Perbedaan agama, etnis, budaya, bahasa, maupun status sosial, termasuk perbedaan pendapat dan pandangan politik, tidak boleh menjadi sumber perpecahan. Justru perbedaan ini harus menjadi kekuatan untuk kita terus bersatu, berkolaborasi, dan bergotong royong dalam membangun daerah,” ujar mantan Pangdam Hasanuddin tersebut.
Ketiga, mengajak seluruh umat Islam di Sultra untuk mendoakan saudara-saudari yang tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci agar selalu diberi kesehatan, kekuatan, keselamatan, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta memperoleh predikat haji mabrur dan mabruroh.
Turut hadir dalam pelaksanaan Salat Idul Adha tersebut, Wakil Gubernur Sultra, Ketua DPRD Provinsi Sultra, anggota Forkopimda Provinsi, Danrem 143 Halu Oleo, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Danlanal Kendari, Ketua MUI Sultra, K.H. Djakri Nappu, serta para pimpinan lembaga/ormas Islam wilayah Sultra, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran pejabat sipil, dan unsur TNI/Polri di lingkup Provinsi Sultra. (KP)
