
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 semakin dekat. Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) semakin fleksibel dengan adanya kemudahan memilih titik lokasi ujian pada kampus PTKIN yang terdekat dengan domisili peserta. Salah satunya IAIN Kendari, yang dijadikan pilihan strategis di kawasan timur Indonesia.
Koordinator Pokja SSE UM-PTKIN, Haris Setiaji, mengingatkan agar para peserta cermat saat memilih lokasi ujian. “Peserta harus teliti dan cermat, karena setelah data dikirim, lokasi tidak dapat diubah. Jika melewatkan langkah ini, peserta secara otomatis akan mendapatkan lokasi ujian sesuai sistem, yang bisa saja jauh dari domisili mereka,” bebernya.
SSE UM-PTKIN juga terus dikembangkan, termasuk fitur pemantauan perilaku peserta, pelacakan perangkat, hingga deteksi anomali melalui algoritma cerdas. Inovasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas dan integritas seleksi secara nasional.
IAIN Kendari, yang menjadi salah satu dari ratusan titik lokasi resmi pelaksanaan UM-PTKIN 2025 di seluruh Indonesia, siap mendukung kelancaran proses ujian berbasis digital bagi peserta dari wilayah Sulawesi Tenggara dan sekitarnya.
Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si., menyatakan kesiapan kampus dalam menyambut peserta UM-PTKIN 2025. “Kami telah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar. Ini adalah bagian dari komitmen IAIN Kendari dalam mendukung layanan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pendaftaran masih dibuka hingga 28 Mei 2025. Informasi dan link pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi https://um.ptkin.ac.id. (rls/win)