Penjualan motor Honda telah mencapai 4,2 juta unit, sementara total semua merek menurut data AISI sejumlah 5,4 juta unit.( foto:KatadataOTO)
KENDARIPOS.CO.ID--Penjualan sepeda motor baru di Indonesia sepanjang Januari–Oktober 2025 mencapai 5.427.253 unit. Dari total tersebut, Honda kembali tampil dominan dengan kontribusi sekitar 4,2 juta unit atau setara 77 persen pangsa pasar, jauh melampaui para pesaingnya yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) seperti Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS.
General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, mengungkapkan bahwa fokus utama perusahaan tetap pada pemenuhan kebutuhan konsumen. “Yang penting bagaimana kami bisa terus meningkatkan atau memenuhi kebutuhan konsumen,” ujarnya di Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/11),yang di kutip dari CNN Indonesia.
Ia menjelaskan, model skutik masih menjadi tulang punggung penjualan Honda. Deretan produk seperti Beat, Scoopy, dan Vario Series mencatatkan permintaan tertinggi di pasar domestik.
Meski kondisi pasar dinilai menantang, Honda tetap mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 0,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Dalam kondisi yang challenging ini, kami bisa naik tipis itu sudah Alhamdulillah,” tambahnya.
Secara keseluruhan, raihan penjualan motor baru pada 10 bulan pertama 2025 membuat industri semakin dekat dengan target AISI, yakni 6,4 juta hingga 6,7 juta unit pada akhir tahun. Untuk mencapai target minimal, anggota AISI harus menjual sekitar 1 juta unit tambahan pada November dan Desember.
Sementara itu, kinerja penjualan Oktober menunjukkan peningkatan. Lima anggota AISI membukukan total 590.362 unit, naik dari 567.173 unit pada September.


















































