Hentikan Master Plan, Pemkot Kendari Tegaskan Bersama Warga Tapak Kuda!

Kendaripos.co.id -- Ratusan warga Tapak Kuda melakukan aksi demonstrasi di Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (4/11/2025).

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan ditengah-tengah warga Tapak Kuda berpose bersama usai dialog terkait polemik lahan. (Foto : Ist)

Aksi yang dilakukan ini menuntut Pemerintah Kota Kendari menjelaskan program Master Plan dan rencana penataan tata Ruang Terbuka Hijau (RTH) saat ini telah direncanakan di kawasan Tapak Kuda. Apalagi program ini dinilai berpotensi menggusur warga yang telah bermukim disana selama puluhan tahun.

Pemerintah Kota Kendari yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Amir Hasan menyambut baik warga yang datang menyampaikan aspirasi. Ia menyampaikan bahwa Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran maupun Wakilnya Sudirman berhalangan hadir menemui warga dikarenakan ada agenda ke luar negeri sebagai utusan resmi Presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan (kiri) bersama salah satu warga Tapak Kuda sekaligus tokoh adat Muna, Prof. Dr. H. La Ode Abdul Rauf MS, usai dialog di Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (4/11/2025). (Foto : Ist)

"Warga Tapak Kuda adalah warga Kota Kendari yang baik, apalagi disana banyak saudara dan para tokoh yang menjadi panutan. Kami mewakili Ibu Wali dan Pak Wakil menerima aspirasi warga" kata Amir Hasan

Amir Hasan juga menjelaskan bahwa program Master Plan dan rencana penataan tata Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang digagas pemerintah Kota Kendari tidak ada hubungannya dengan polemik yang mencuat akhir-akhir ini.

"Saat ini kan ada polemik antara warga dan Kopperson, dan secara kebetulan ada program usulan (master plan) tentang penataan tata ruang. Tata ruang itu bukan hanya di Tapak Kuda, tapi ada enam RTH di seluruh Kota Kendari" ujarnya.

Ia juga menegaskan, Pemerintah Kota Kendari menunda program yang saat ini digagas, dan akan menyampaikan ke Wali Kota.