Kondisi Pengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kamis (20/11/2025)
KENDARIPOS.CO.ID -- Sebanyak 956 jiwa terpaksa mengungsi setelah Gunung Semeru kembali erupsi pada Rabu (19/11/2025). Para pengungsi kini tersebar di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dilansir dari detikjatim.
Di Kecamatan Pronojiwo terdapat empat titik pengungsian utama.
- SDN Supiturang 4 menampung 100 jiwa,
- Balai Desa Oro-Oro Ombo dan Masjid Ar-Rahmah menampung sekitar 500 jiwa,
- SDN Sumberurip 02 menampung 200 jiwa.
Sementara itu, di Kecamatan Candipuro terdapat dua titik pengungsian:
- Rumah Kepala Desa Sumberwuluh sebanyak 55 jiwa,
- Kantor Kecamatan Candipuro menampung 101 jiwa.
“Total ada 956 jiwa pengungsi yang tersebar di wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Isnugroho, saat dikonfirmasi.
Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Merespons kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang segera menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025, berlaku selama 7 hari, mulai 19 hingga 25 November 2025.
“Pemkab Lumajang menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru hingga tujuh hari,” ujar Bupati Lumajang Indah, Rabu (19/11/2025). Dilansir dari detikjatim.
Melalui surat keputusan tersebut, pemerintah meminta seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan aktivitas gunung. Pemerintah juga mengimbau masyarakat yang berada di zona rawan agar segera mengamankan diri.
“Warga diminta melakukan antisipasi dengan mengamankan diri ke tempat yang aman untuk sementara waktu, guna menghindari dampak erupsi sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Petugas Terus Lakukan Pemantauan
Hingga saat ini, tim BPBD bersama relawan dan TNI-Polri terus melakukan pemantauan aktivitas vulkanik Semeru, menyiapkan logistik di lokasi pengungsian, serta memastikan jalur evakuasi aman dilalui warga.


















































