1 week ago
16
Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra LM Rusdin Jaya Menekan Kerjasama Dengan Pemprov Jawa Timur. Disaksikan Gubernur Andi Sumangerukka dan Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID Pemprov Sultra berupaya membangkitkan sektor perkebunan. Nilai ekonomi sejumlah komoditas tanaman; kelapa, tebu, mete dan kakao akan ditingkatkan duet Andi Sumangerukka-Hugua dengan membangun sistem hilirisasi perkebunan rakyat.
Langkah itu pelan-pelan diwujudkan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra Dr. Laode Muhammad Rusdin Jaya.
Seperti misi Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Rusdin siap mengembalikan kejayaan tanaman unggulan Bumi Anoa. Terutama, kakao, mete, kelapa dan tebu. Badan Pusat Statistik Sultra mencatat 98.891 ton kakao yang diproduksi sepanjang tahun 2024 dari tanaman perkebunan rakyat dengan luas tanam 216.967 hektar. Sementara di tahun 2023, mencapai 101.736 ton kakao dengan luas tanaman 220.387 hektar.
Produksi jambu mete 33.502 ton tahun 2023 dengan luas tanam 108.791 hektar. Tahan 2024 sebanyak 44.111 ton dengan luas tanam 104.584 hektar.
Sementara kelapa yang diproduksi dari perkebunan rakyat tahun 2024 sebanyak 42.278 ton luas tanam 60.118 hektar. Tahan 2023 sebanyak 44.677 ton luas areal tanam 60.648 hektar. Angka tanaman dan produksi komoditas itu, kata Rusdin, akan terus didorong untuk terus bertambah. Tentunya dengan peningkatan kapasitas petani, pendampingan dan pemberian bantuan.
Rusdin turun ke lapangan membangkitkan semangat berkebun warga Sultra. Ia berbagi bibit tanaman, alat mesin pertanian, pestisida dan bantuan lain yang mendukung aktivitas perkebunan. Rusdin melakukan percepatan implementasi program prioritas, seperti peremajaan tanaman, penyediaan benih unggul, peningkatan kapasitas petani, hingga penguatan hilirisasi produk berbasis komoditas unggulan daerah.
