Ethiopia Laporkan Wabah Pertama Virus Marburg

1 week ago 20
Ilustrasi. Ethiopia konfirmasi outbreak pertama virus Marburg usai temuan 9 kasus. (NIAID via Wikimedia Commons) Dilansir dari CNN Indonesia

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ethiopia mengonfirmasi outbreak atau kejadian luar biasa pertama penyakit virus Marburg setelah sembilan kasus dilaporkan, dikutip dari CNN Indonesia.
Kasus awal ditemukan di wilayah Omo, Ethiopia selatan, yang berbatasan langsung dengan Sudan Selatan.

Pada Kamis (13/11), Direktur Jenderal CDC Afrika Jean Kaseya menyebut situasi ini sangat mengkhawatirkan.
"Sudan Selatan tidak jauh dan memiliki sistem kesehatan yang rapuh," ujarnya seperti dilansir Al Jazeera.

Selain Ethiopia, tidak ada negara Afrika lain yang melaporkan kasus Marburg dalam beberapa pekan terakhir.

Virus Marburg diketahui berasal dari kelelawar buah Mesir dan dapat menular antarmanusia melalui cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi seperti pakaian dan seprai. CDC menggambarkan Marburg sebagai demam berdarah “langka namun sangat mematikan”.
Gejala dapat berupa demam tinggi, ruam, hingga pendarahan hebat. Saat ini belum ada vaksin maupun obat khusus, dan penanganan terbatas pada perawatan suportif seperti istirahat dan hidrasi.

Di sisi lain, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji respons cepat Kementerian Kesehatan Ethiopia.
Ia menyebut langkah cepat tersebut menunjukkan komitmen kuat Ethiopia mengendalikan wabah. WHO juga terus mendukung upaya penanganan termasuk pencegahan potensi penyebaran lintas perbatasan.

Kementerian Kesehatan Ethiopia menyatakan skrining komunitas telah dilakukan secara luas. Pasien positif sudah diisolasi dan dirawat.
Pemerintah mengimbau masyarakat tetap tenang, mengikuti instruksi otoritas kesehatan, dan segera mencari pertolongan medis bila mengalami gejala yang mencurigakan. (KP)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan