1 week ago
17
Bendera Turki berkibar di Istanbul dilansir dari detik.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tragedi menimpa satu keluarga turis asal Jerman yang tengah berlibur di Istanbul, Turki. Empat orang ayah, ibu, serta dua anak mereka yang masih kecil dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan gas fosfin, sebuah insektisida berbahaya yang diduga digunakan dalam proses pengendalian hama di hotel tempat mereka menginap.
Kasus yang sempat menghebohkan publik ini awalnya disangka sebagai keracunan makanan. Namun laporan autopsi terbaru yang diserahkan ke kantor kejaksaan Istanbul dan dikutip oleh Halk TV serta T24 pada Selasa (25/11/2025) membantah dugaan tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kandungan zat beracun dalam makanan yang dikonsumsi keluarga itu. Dilansir dari detik.com
Sebaliknya, penyelidik menemukan keberadaan gas fosfin yang kuat”, yang mengarah pada dugaan paparan gas insektisida dari aktivitas fumigasi yang dilakukan oleh pihak hotel. Laporan tersebut menegaskan adanya “bukti solid” bahwa keluarga itu meninggal akibat terpapar gas fosfin.
Gas fosfin merupakan zat kimia sangat beracun yang lazim digunakan dalam industri dan fumigasi untuk membasmi hama. Paparan gas ini dalam konsentrasi tertentu dapat menyebabkan gagal napas dan kematian dalam waktu singkat.
Menurut kronologi, setelah mengalami gejala sakit bersama-sama pada 12 November, kedua anak yang berusia 3 dan 6 tahun menjadi korban pertama yang meninggal dunia. Sang ibu kemudian menyusul, disusul oleh ayah beberapa hari kemudian.
Pada tahap awal penyelidikan, polisi Turki sempat mempertimbangkan kemungkinan keracunan makanan karena keluarga itu diketahui mengunjungi kawasan wisata Ortakoy dan membeli jajanan kaki lima sebelum jatuh sakit. Namun dugaan itu gugur setelah media lokal melaporkan bahwa hotel tempat mereka menginap sedang menangani infestasi kutu busuk, dan gas insektisida diyakini merembes ke kamar korban melalui sistem ventilasi kamar mandi.
