Ekspor Otomotif Indonesia Tetap Melaju Meski Ekonomi Global Melemah

4 days ago 15
Ilustrasi (foto:detikoto)

KENDARIPOS.CO.ID--Di tengah perlambatan ekonomi global, industri manufaktur Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat, terutama pada sektor otomotif yang terus berkembang. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi pusat produksi strategis bagi berbagai pabrikan internasional. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan sektor industri pengolahan nonmigas yang mencapai 5,54 persen, dengan kontribusi meningkat hingga 17,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Meski demikian, tingkat utilisasi industri nonmigas masih berada di angka 59,2 persen, menandakan ruang ekspansi yang masih sangat besar. “Dengan IKI Oktober 2025 di 53,5 dan PMI di 51,2, posisi industri kita berada dalam fase ekspansi. Tingkat utilisasi yang rendah menunjukkan peluang pertumbuhan yang masih terbuka lebar,” ujar Faisol dalam kunjungan kerja di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).

Subsektor manufaktur nonmigas pun menjadi pendorong utama investasi nasional, mencatatkan nilai Rp 185,4 triliun atau hampir 38 persen dari total investasi nasional. Lebih dari 20,3 juta tenaga kerja terserap di sektor ini, menjadikannya tulang punggung industri dalam negeri, yang dikutip dari KOMPAS.com.

Pada sektor alat angkut, Indonesia telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu basis produksi otomotif terbesar di Asia. Saat ini terdapat 39 pabrikan kendaraan roda empat dengan kapasitas produksi mencapai 2,39 juta unit per tahun. Sepanjang Januari–September 2025, produksi mobil nasional menembus 850.000 unit, di mana 45 persen di antaranya diekspor dalam bentuk completely built up (CBU).

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan