Ekonomi Sultra Diproyeksi Tumbuh Lebih Tinggi

2 days ago 15
foto ilustrasi: Tanaman uang tumbuh dari tumpukan koin — Foto oleh bdspn74

KENDARIPOS.CO.ID -- Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) 2026 diproyeksi (diperkirakan) tumbuh lebih tinggi. Hal itu disampaikan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (BI Sultra), Thathit Suryono, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), akhir pekan lalu.

Menurutnya, ekonomi Sultra bisa tumbuh lebih tinggi karena ditopang beberapa faktor. Yakni, adanya pertumbuhan sektor pertanian melalui ekstensifikasi lahan, peningkatan kapasitas industri pengolahan logam dasar yang masuk rantai pasok baterai kendaraan listrik, serta kelanjutan pembangunan kawasan industri strategis.

"Pertumbuhan tersebut berpotensi meningkatkan daya beli dan risiko inflasi, namun sinergi kebijakan antar-stakeholders, menjadi kunci untuk menjaga stabilitas perekonomian," ujar Thathit Suryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/11/2025).

Lanjutnya, Bank Indonesia berkomitmen memperkuat kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Serta senantiasa bersinergi dengan pemerintah, untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. "Sekaligus menjaga inflasi dalam sasaran menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Masih soal Sultra, kinerja ekonomi Triwulan III 2025 tumbuh sebesar 5,65%(yoy) dan tetap terjaga dalam tren pertumbuhan positif, serta diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04%(yoy). Pertumbuhan didorong oleh kinerja lapangan usaha industri pengolahan berbasis ekspor dan konsumsi rumah tangga.

Optimalnya kinerja perekonomian, juga diimbangi dengan tekanan inflasi yang terjaga. Pada Oktober 2025 inflasi Sultra kembali masuk pada target sasaran melalui upaya TPID dan strategi 4K.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan