Dua Menteri Ukraina Mundur Usai Terjerat Skandal Korupsi Energi Senilai US$ 100 Juta

1 week ago 17
Foto: AFP/ANGELA WEISS dilansir dari Detik.com

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Ukraina dilanda krisis politik setelah dua pejabat tinggi, Menteri Kehakiman German Galushchenko dan Menteri Energi Svitlana Hrynchuk, resmi mengundurkan diri pada Rabu (12/11/2025). Keduanya mundur setelah muncul dugaan keterlibatan dalam skandal korupsi besar di sektor energi yang ditaksir mencapai lebih dari US$ 100 juta.

Presiden Volodymyr Zelenskyy sebelumnya menyerukan agar kedua menteri tersebut mundur demi menjaga kepercayaan publik. Dalam pernyataan video yang diunggah di media sosial, Zelenskyy menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat adalah hal yang utama di tengah situasi perang dan krisis energi yang sedang dihadapi Ukraina.

“Ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga soal kepercayaan. Jika ada tuduhan serius, pejabat negara harus mundur untuk menjaga integritas pemerintahan,” ujar Zelenskyy. Dilansir dari detik.com

Penyelidikan terhadap kasus ini dilakukan oleh National Anti-Corruption Bureau of Ukraine (NABU). Hasil awal menunjukkan adanya praktik suap dan penggelapan dana di perusahaan listrik tenaga nuklir milik negara, Energoatom. Para penyelidik menduga kontraktor dipaksa membayar komisi ilegal sebesar 10 hingga 15 persen dari nilai kontrak agar proyek mereka tidak dibatalkan atau pembayaran tidak tertunda.

Sedikitnya lima orang telah ditahan, sementara tujuh lainnya masih diperiksa, termasuk sejumlah pejabat Energoatom dan pengusaha yang diduga menjadi perantara dalam skema tersebut. Salah satu nama yang disebut dalam penyelidikan adalah Tymur Mindich, pengusaha berpengaruh dan mantan rekan bisnis Presiden Zelenskyy, yang diduga menjadi dalang utama jaringan korupsi ini.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan