DPR Desak Bentuk TGPF Usut Temuan Kerangka di Kwitang

1 week ago 23
Jenazah Reno Syahputra Dewo (24) kerangka yang ditemukan di Gedung AAC Kwitang yang terbakar saat gelombang demo Agustus lalu dimakamkan di kampung halamannya, Surabaya, Sabtu (9/11). Dilansir dari Cnn Indonesia

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas temuan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (30/10). Dua kerangka tersebut berdasarkan hasil tes DNA di RS Polri Kramat Jati dinyatakan identik dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua korban yang dilaporkan hilang pascagelombang demonstrasi akhir Agustus lalu.

Menurut Abdullah, pembentukan TGPF penting untuk menjawab berbagai dugaan kejanggalan yang muncul dalam penemuan tersebut, sebagaimana juga disorot oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

“Saya mengusulkan dibentuknya TGPF Kerangka Farhan dan Reno ini, namun didahului berkomunikasi dengan keluarga korban tersebut,” kata Abdullah saat dihubungi, Selasa (12/11). Dikutip dari Cnn Indonesia

KontraS sebelumnya mengungkap sejumlah kejanggalan terkait proses penemuan dan pemeriksaan kerangka tersebut. Salah satunya adalah aktivitas Puslabfor Bareskrim Polri yang memeriksa lokasi kebakaran di Gedung ACC pada 19 Oktober, namun tidak menemukan kerangka manusia di tempat itu. Padahal, dua minggu kemudian, dua kerangka ditemukan di lokasi yang sama.

Selain itu, pihak kepolisian sempat menyatakan tidak ada korban dalam kebakaran yang terjadi di kawasan Kwitang, Senen, dan Salemba saat demonstrasi berlangsung. Namun, hasil tes DNA justru menunjukkan bahwa kerangka yang ditemukan identik dengan dua demonstran yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan