SHNet,Jakarta-Pola hidup sehat sangat penting untuk diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar kesehatan warga terjaga dengan baik. Untuk menerapkan hidup sehat sesungguhnya tidak sulit asalkan masyarakat mau mengikuti pola hidup sehat yang mudh dan murah. Namun untuk ini memang dibutuhkan pengetahuan atau edukasi yang terus menerus kepada seluruh warga masyarakat. Seteleh mengetahui betapa mudahnya menerapan pola hidup sehat, warga masarakat sangat antusias untuk mencoba mengaplikasiannya dalam kehidupan setiap hari.
Demikian kesimpuan dari penyelenggaraan diskusidalam rangka ulang tahun ke -5 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita bertema “Pola Hidup Sehat” dengan menampilkan dua narasumber utama Kepala Seksi SDM Suku Dinas Kesehatan Jakarat Selatan, dr. Dina Nurjannah dan Kepala Program Studi S-2 K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, DR. Dadan Erwandi di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Diskusi Pola Hidup Sehat yang dipandu Safrudiningsih ini diikuti sekitar 50-an ibu-ibu dan remaja putri di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan, tempat TBM Bukit Duri Bercerita. Acara ini cukup interaktif karena pembicara membawakan dengan cara yang cukup komunikatif. Dukungan dari Paragon- Wardah membuat peserta diskusi bergembira.
Moderator yang juga pendiri dan pengelola TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih, M.S.IKom mengatakan bahwa tujuan diadakannya diskusi dengan tema kesehatan dan pesertanya kaum ibu dan remaja putri tidak lain karena kaum ibu mempunyai peran yang sangat besar dalam mencontohkan pola hidup sehat kepada anak-anak mereka. Begitu juga dengan remaja putri yang memang harus lebih cermat menjaga kualitas kehidupannya dengan menerapkan pola hidup sehat.
Safrudiningsih yang juga dosen di Institute Media Digital Emtek (IMDE) ini mengungkapkan rasya syukur atas keberlanjutan TBM Bukit Duri Bercerita yang dibangun dan berkembang hingga usia 5 tahun ini. “Sungguh menyenangkan bisa berbagai pengalaman bagi masyarakat sekitar Bukit Duri. Semoga upaya kecil ini berdampak besar bagi anak-anak yang setiap pekan berkegiatan, juga ibu-ibu dan masyarakat secara umum,” katanya.
![](https://www.sinarharapan.net/wp-content/uploads/2024/12/dina-1-247x300.jpg)
Tidak Sulit
Kepala Seksi SDM Suku Dinas Kesehatan Jakarat Selatan, dr. Dina Nurjannah dengan gaya penyampaian yang komunikatif kepada para ibu dan remaja putri mengatakan, sebenarnya tidak sulit untuk menjaga kesehatan dan kualitas kehidupan kita asalkan mau menerapkan pola hidup sehat.
Menjelaskan tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas, dr. Dina mengatakan bahwa Germas merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk kemasyarakatkan budaya hidup sehat, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi risiko penyakit tidak menular.
Adapun 7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ujar dr. Dina, meliputi melakukan aktivitas fisik. Disebutkan, perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik; baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga. Kemudahan – kemudahan dalam kehidupan sehari – hari karena bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang diutamakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
Yang tak kalah pentng ungkap dr.Dina, yaitu makan buah dan sayur. Dikemukakan, keinginan untuk makan makanan praktis dan enak seringkali menjadikan berkurangnya waktu untuk makan buah dan sayur yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk food dan minuman bersoda sebaiknya dikurangi atau dihentikan konsumsinya. Menambah jumlah konsumsi makanan dari buah dan sayur merupakan contoh Germas yang dapat dilakukan oleh siapapun.
Dalam kaitan Germas, dr, Dina juga mengingatkan agar tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, kemudian melakukan cek kesehatan berkala, cek kesehatan berat badan dan tinggi badan secara rutin, cek lingkar perut secara berkala cek tekanan darah, cek kadar gula darah berkala
Anda dapat mengetahui kadar glukosa dalam darah dengan jenis pengecekan kesehatan berkala ini, hasilnya anda dapat mengetahui potensi diabetes. “Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas lingkungan,”katanya.
Secara umum, tujuan Germas adalah menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah lingkungan yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit.
![](https://www.sinarharapan.net/wp-content/uploads/2024/12/dina2-266x300.jpg)
Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Sementara itu Kaprodi K-3 FKM UI, DR. Dadan Erwandi dalam paparan bertema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah menjelaskan secara efektif bagimana kaum ibu dan remaja putri serta masyarakat pada umumnya harus memiliki kesadaran, kepedulian serta dan berperan dalam menerapkan PHBS di kehidupan sehari – hari.
“Pengertian PHBS yaitu Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan dalam kegiatan terkait kesehatan di masyarakat,’ ujar Dadan
Dadan menjelaskan tujuan PHBS yaitu meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat
Adapun manfaat PHBS ujar Dadan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan.
Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Bagaimana dengan penerapan PHBS di rumah? Dadan mengatakan, suatu upaya untuk memberdayakan seluruh anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Seperti dalam persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Jadi kata Dadan, menerapkan PHBS di rumah akan menciptakan keluarga yang sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Adapun manfaat PHBS di rumah antara lain, setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah yang sehat mampu meningkatkan produktifitas anggota keluarga. “Anggota keluarga menjadi terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi,”ujar Dadan.(sur)