Sebanyak 1.613 personel kepolisian dari Polda, Polres, dan Polsek dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kawasan Silang Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (1/6). Foto: ANTARA/Polres Metro Jakpus
Kendaripos.co.id -- Sejumlah aliansi federasi serikat pekerja dan serikat buruh dari berbagai wilayah Jakarta dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat. Untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan, sebanyak 1.963 personel gabungan dari berbagai unsur disiagakan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa massa akan memulai pergerakan dari kawasan Gambir sebelum berkumpul di titik utama aksi. Ia menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas tidak dibekali senjata api.
“Petugas hadir untuk memberikan pelayanan secara humanis dan profesional. Tidak ada anggota yang membawa senjata api, agar proses penyampaian pendapat berlangsung aman dan nyaman,” ujarnya, Senin (17/11/2025). Dilansir dari detiknews.
Imbauan untuk Orator dan Peserta Aksi
Susatyo meminta para orator agar menyampaikan aspirasi secara bijak dan menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan ketegangan di antara peserta demonstrasi.
“Suasana yang kondusif harus dijaga bersama. Aspirasi justru akan lebih terdengar bila disampaikan dengan cara yang damai,” katanya. Dilansir dari detiknews.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta aksi untuk tidak melakukan tindakan destruktif atau membahayakan lingkungan sekitar. Petugas, lanjutnya, telah diinstruksikan untuk tetap fokus pada pelayanan dan pengamanan.
“Kami mengimbau agar tidak ada pelemparan benda ke arah petugas, tidak ada pembakaran ban, dan tidak merusak fasilitas umum. Mari menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Arus Lalu Lintas Diimbau Menggunakan Jalur Alternatif
Selain menjaga ketertiban, kepolisian telah menempatkan personel di sejumlah titik untuk membantu mengatur arus kendaraan. Warga yang melintas di sekitar Monas diminta menggunakan rute alternatif guna mengurangi potensi kemacetan.


















































